Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania mengutuk penghancuranyang dilakukan oleh otoritas pendudukan penjajah Israel atas rumah dan toko diSilwan al-Quds.
Kemenlu Yordania mengatakan “Aksi pembongkaran dan pengusirantersebut tidak bisa diterima dan terkutuk. Tindakan tersebut merupakanpelanggaran hukum internasional hukum humaniter internasional dan kewajiban(Israel) sebagai kekuatan pendudukan serta bertentangan dengan upaya internasionaldan regional untuk meneguhkan gencatan senjata.”
Kemenlu Yordania menegaskan perlunya menghentikan rencana ilegaldan dan melanggar hukum yang bertujuan untuk menggusur warga al-Quds di Silwandan kampung Sheikh Jarrah. Agar penjajah Israel menghentikan provokasi danserangan serta agar menghormati status quo hukum dan sejarah di al-Quds.
Pada hari Selasa (29/6/2021) tim tata kota penjajah Israel dial-Quds menghancurkan sebuah flat perumahan di kampung Suwaih di Silwanselatan Masjid Al-Aqsa yang diberkati.
Para saksi mata menjelaskan bahwa pasukan penjajah Israel menyerangmereka yang ada di bangunan tersebut dengan pukulan dan dorongan dengan kasar sertamenyemprot mereka dengan gas merica untuk melakukan proses pembongkaranbangunan tersebut.
Pasukan pendudukan penjajah Israel juga menangkap 4 pemuda Palestinadari yang tinggal di bangunan tersebut.
Pada Selasa pagi pasukan pendudukan penjajah Israel juga menyerbu kampungAl-Bustan di Silwan al-Quds. Mereka menghancurkan sebuah toko di antarafasilitas yang terancam dibongkar oleh penjajah Israel setelah batas waktu tengganguntuk pembongkaran sendiri oleh pemiliknya berakhir. (was/pip)
