Thu 8-May-2025

Kejagung: Banat Alami Kekerasan Fisik Meninggal Tak Wajar

Kamis 1-Juli-2021

Jaksa Agung di OtoritasPalestina Muhammad Shalalidah yang juga ketua tim pencari fakta dalam kematianaktivis politik dan oposisi Nizar Banat mengatakan bahwa yang bersangkutanmengalami kekerasan fisik dan kematiannya tidak wajar.

Hal itu disampaikan dalamstatemennya di televisi resmi Palestina malam lalu soal proses investigasi terkaitwafatnya Banat setelah ditangkap pasukan keamanan Palestina di kota Hebronselatan Tepi Barat.

Shalalidah mengisyaratkan bahwaterbukti dalam laporan medis pertama bahwa Nizar Banat mengalami kekerasanfisik bagian luar di sejumlah titik di bagian tubuhnya.

Ia menambahkan Banat mengalamipemukulan di sekujur tubuhnya. Saat dievakuasi ke pusat keamanan preventif Palestinadan sebelum tiba di lokasi tujuan sudah pingsan dan kehilangan kesadaran. Kemudiankorban dilarikan ke RS Aliah dengan mobil apparat keamanan namun tiba di RSdalam keadaan meninggal dunia.

Shalalidah melanjutkan timpencari fakta menyatakan dalam video dan semua keterangan terkait keluarnya darirumahnya bersama pasukan keamanan masih dalam keadaan hidup namun meninggaldunia di jalan.

Shalalidah mengatakan penyebabkematian secara prinsip adalah luka yang bersifat shock yang menyebabkankegagalan jantung dan paru-paru yang tajam.

Ketika sudah selesai laporanakan diserahkan dengan segala sisinya kepada perdana Menteri yang mendangangikemudian kepada kepala pengadilan militer dan wakilnya untuk diambil kesimpulanhukum.

Meski meninggal dalam keadaantidak wajar namun kasus ini akan dialihkan ke pihak instansi hukum terkait.

Ia menilai bahwa ini adalahkasus pribadi bukan keputusan dari elit keamanan dan otoritas Palestina. Tim bekerjadengan objektif tidak berpihak dan rahasia.

Tautan Pendek:

Copied