Tue 6-May-2025

Bentrokan Hebat di Silwan Mobil Pemukim Israel Dirusak di Bustan

Kamis 1-Juli-2021

Konfrontasi sengit meletus pada Rabu (30/6/2021) malam antarapenduduk Silwan dan tentara pendudukan penjajah Israel yang menyerang sebuahstand unjuk rasa menolak kebijakan pembongkaran di depan rumah warga al-QudsNidal Al-Rajabi pemilik fasilitas bisnis yang dihancurkan oleh penjajah diSilwan Rabu pagi.

Aktivis Al-Quds Salah Diab mengatakan pasukan pendudukan penjajahIsrael menutup pintu masuk ke Silwan dan menyebar di sekitar kampung Al-Bustansetelah warga di kampung tersebut melakukan aksi protes di depan rumahAl-Rajabi. Mereka mengecam tindakan dan rencana penjajah Israel untuk menggusurpenduduk Silwan.

Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel mengejarpara pemuda menembakkan peluru logam berlapis karet gas air mata dan bomsuara serta menangkap seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan &ldquoDari Silwankeputusan datang gugur atau menang.&rdquo Mereka juga mengangkat spandukbertuliskan &ldquoKalian membangun mimpi entitas (Zionis) dan menghancurkankehidupan manusia. Kami bukan angka-angka&rdquo dan &ldquoBatas waktu telah berakhir kami tidakakan menghancurkan rumah kami sendiri&rdquo.

Selama konfrontasi para pemuda menyerang tentara penjajah Israel denganbatu dan petasan. Mereka juga menutup Jalan Al-Ain di kampung Al-Bustan denganwadah sampah dan papan kayu untuk menghalangi gerak maju pasukan penjajahIsrael.

Pemuda yang marah juga menghancurkan kendaraan pemukim pendatangYahudi ketika sedang lewat di kampung Al-Bustan di Silwan sementara seorang anggotapasukan penjajah Israel yang menyamar menangkap seorang pemuda dari daerahtersebut.

Pasukan pendudukan penjajah Israel juga melukai 6 warga sipildengan peluru logam berlapis karet salah satunya di dada dan lainnya mengalamisesak nafas dan memar. Sebanyak 17 rumah akan dihancurkan penjajah Israelsetelah batas waktu yang diberikan kepada para pemiliknya agar menghancurkansendiri telah berakhir pada hari Selasa (29/6/2021).

Penduduk kampung Al-Bustan meluncurkan kampanye &ldquoKami tidak akanmenghancurkan rumah kami dengan tangan kami sendiri&rdquo. Hal tersebut untuk menegaskanbahwa mereka menolak ancaman penjajah Israel dan upaya untuk memaksa mereka agarmenghancurkan rumah mereka dengan tangan mereka sendiri.

Altivis Nidal Al-Rajabi – warga kampung Silwan yang tokonyadibongkar penjajah Israel- menganggap bahwa pembongkaran sendiri yang dilakukanpemilik bangunan adalah kesalahan besar. Karena itu merupakan keinginanpenjajah Israel memasarkan dirinya sebagai pihak yang beradab. Dia mengatakan”Kerugian yang mungkin kita alami jika penjajah Israel menghancurkan tokodan rumah kita adalah besar. Akan tetapi kerugian terbesar adalah ketika kitamenyerah pada ancaman pendudukan penjajah Israel.”

Perlu dicatat bahwa tanah kota Silwan seluas 5.640.000 meterpersegi. Mencakup 12 kampung yang dihuni sekitar 58.500 warga al-Quds. Sementaraitu 78 koloni permukiman Yahudi yang dihuni oleh 2.800 pemukim pendatang Yahudi.

Dalam rangka untuk memperketat tekanan terhadap warga al-Quds dan mencegahpembangunan maka pada tanggal 25 Oktober 2017 penjajah Israel memasukkan amandemenke-116 Undang-Undang Perencanaan dan Bangunan untuk diberlakukan yang merupakansalah satu dari banyak UU rasis terhadap warga Palestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied