Sudah berminggu-minggu penduduk kota Beita melanjutkan aktivitas kegaduhanmalam hari untuk menciptakan gangguan dan membuat bingungn para pemukim pendatangYahudi di Jabal Sabih selatan Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Di saat-saat malam kelompok khusus pemuda mulai membakar ratusanban yang membentuk awan asap hitam besar.
Di sekitar Jabal Sabih juga terjadi gelombang besar penduduk yang didukungoleh kelompok obor bertepatan dengan para pemuda yang meneriakkan slogan dan takbirmelalui pengeras suara.
Pada Ahad malam di puncak gunung Sabih dan sekitarnya pasukanpenjajah Israel mengerahkan personilnya secara intens. Sementara itu media-mediaIsrael berbicara tentang kemungkinan mengevakuasi koloni permukiman Yahudi digunung tersebut.
Di daerah sekitar Jabal Sabih terjadi berbagai aksi irbak laili(aksi kegaduhan malam) yang dilakukan oleh para pemuda di kota Beita danmeluas hingga larut malam dengan tujuan untuk menciptakan gangguan dan membuatbingung pasukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi.
Kelompok pembakar ban bertugas untuk membakar ban dalam jumlahbesar yang asapnya menutupi langit dan membingungkan para pemukim pendatangYahudi di Jabal Sabih.
Para pemuda Beita juga menggunakan laser dan pengeras suara untukmenciptakan keadaan tidak nyaman dan kebingungan bagi para pemukim pendatangYahudi dan pasukan pendudukan penjajah Israel.
Selama konfrontasi untuk membela Jabal Sabih sudah 4 pemuda Palestinagugur dan ratusan lainnya terluka termasuk puluhan luka dengan peluru tajam.(was/pip)