Mon 5-May-2025

Cucu Al-Qassam: Saif Al-Quds Cipta Generasi Tak Gentar Israel

Rabu 23-Juni-2021

Ahmad Muhammad IzzuddinAl-Qassam salah satu cucu Asy-Syahid Izzudin Al-Qassam menyebut bahwa perangSaif Al-Quds sebagai gempa kemenangan yang akan terus mengguncang terusmembebas dan meluas.

Dalam salah satu statemennya cucuAl-Qassam ini menyatakan pertempuran yang ditempuh oleh kelompok perlawanan Palestinadi Gaza seiring dengan aksi massa besar di Tepi Barat dan wilayah Palestina jajahantahun 1948 akibat kekalahan psikologi pahit bagi penjajah Israel. Pertempuran inijuga telah mengubah opini dunia internasional dan memberikan implikasi di latarpolitik internasional.

Muhammad Izzuddin menegaskanbahwa Saif Al-Quds telah menyatukan negeri Palestina dari batas sungai Yordaniahingga laut Meditrania. Juga telah mematahkan tembok ketakutan dan rasa gentarterhadap penjajah Israel dari dalam hati generasi baru di Palestina dimanakemenangan akan berada di tangan mereka.

&ldquoPedang yang dihunus darirangkanya di Gaza untuk membela Al-Quds telah merespotkan banyak orang yangmengklaim membela dan melindungi Al-Aqsha dan Al-Quds. Mereka ini mengklaim akanmenjadi bagian dari pertempuran di masa depan.&rdquo Tegasnya.

Ia menambahkan perlawanan Palestinatelah menempuh jalan sebagai faktor dan menyiapkan sekuat mungkin berupapersiapan perang taktik strategis dan kecerdasan. Hal yang sama pernahditempuh oleh Syekh Izzuddin Al-Qassam 100 tahun lalu ketika tiba di Palestina.

Muhammad Izzudin menyampaikanpesan kepada yang meragunakan kemenangan kelompok pejuang perlawanan agarmelihat kepada jantung public yang berdetak kencang dan perasaan massa yangmeluap dan berperang juga berunjuk rasa serta menjaga di perbatasan dan tempatsuci. Mereka ini lebih dulu berjuang melewati elit politik yang mengandalkan perundingandan mengandalkan kekuatan negara adidaya sebagai sarana hidup.

Al-Qassam memperingatkan bahwasebagian besar rakyat Palestina merasakan kemenangan ini detik demi detik. Bahkanrakyat Arab dan Islam yang keluar dalam unjuk rasa menentang pemerintah merekayang diam dan mereka bersiap di perbatasan Palestina.

Muhammad Izzuddin menyerukanagar capaian-capaian Saif Al-Quds terus ditingkatkan dan dijadikan sebagai tolokukur bagi pertempuran besar yang tanda-tandangan terlihat.

Ia menyampaikan salam hormat kepadapejuang perlawanan Palestina khususnya Brigade Al-Qassam Brigade Al-Quds AlawiyahNasher Brigade Syuhada Al-Aqsha Abu Ali Mustafa Perlawanan Nasional Ruang OperasiMiliter Bersama yang telah mengembalikan cahaya Kubah Shakhrah. Mereka membuktikanbahwa apa yang diambil paksa harus dikembalikan dengan paksa pula. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied