Pasukan khusus penjajah Israel Masada pada hari Senin (21/6/2021)kemarin menyerbu Bagian 27 Penjara Gurun Pasir Negev. Menurut Kantor InformasiTawanan ketegangan tinggi terjadi di bagian tersebut menyusul penyerbuan yangdilakukan oleh pasukan khusus Israel “Masada”.
Patut dicatat bahwa pasukan khusus “Masada” (Metsada) dibentukpada tahun 2003 sebagai “unit represif tanggap darurat” seperti unitkhusus lainnya semisal unit “Nahshon” dan “Al-Durr”.
Unit “Masada” terdiri dari tentara dan perwira di jajaranelit terpilih dari tentara “Israel” di mana anggotanya dipersenjataidengan senapan mesin “Uzi” gas beracun dan senjata laser.
Penjajah Israel mempraktekkan semua jenis penyiksaan psikologis danfisik terhadap para tawanan memberlakukan kebijakan penelantaran medisterhadap para tawanan dengan tujuan membunuh mereka secara perlahanmempermalukan mereka dan memaksa mereka untuk melaksanakan perintahadministrasi penjara menghilangkan segala bentuk protes dan memaksakankebijakan fait accompli pada mereka.
Otoritas pendudukan penjajah Israel menahan sekitar 4.500 warga Palestinatermasuk sekitar 600 orang dengan hukuman berat 425 tahanan administratifsekitar 200 anak-anak dan 45 wanita.
Jumlah tawanan yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup mencapai 543orang. Jumlah tawanan yang sakit mencapai hampir 700 orang termasuk sekitar 300kondisinya kronis dan serius yang membutuhkan perawatan yang tepat danperawatan yang berkelanjutan dan setidaknya ada sepuluh kasus kanker dan tumordengan beragam stadium. (was/pip)