Dinas keamanan umum penjajah Israel Shin Bet mengumumkan bahwapihaknya telah menangkap 8 pemuda Palestina dengan dalih mereka didugaberpartisipasi dalam pelemparan batu ke pemukim pendatang Israel pada bulanlalu di Lydda yang menyebabkan kematian pemukim tersebut.
Dalam pernyataannya Shin Bet mengatakan bahwa 6 dari pemuda yangditangkap tersebut adalah penduduk Lydda (wilayah Palestina 48) dan dua lainnyaadalah penduduk Ramallah di Tepi Barat. Menurut pernyataan Shin Bet parapemuda tersebut memutuskan untuk menyerang para pemukim pendatang Israel dikota Lod dalam aksi mendukung al-Quds dan pertempuran Saif al-Quds.
Pada pada 11 Mei lalu para pemuda tersebut menutup jalan di Loduntuk menyerang para pemukim pendatang Israel dengan batu. Ketika merekamelihat mobil pemukim pendatang Israel Yigal Yehosha mereka melemparkan batuke arahnya dari jarak yang sangat dekat tetapi pemukim tersebut melanjutkanperjalanannya dengan luka-luka. sampai dia bertabrakan dengan mobil lain dandibawa ke rumah sakit hingga diumumkan kematiannya beberapa hari kemudian.
Menurut Shin Bet para pemuda yang ditangkap tersebut adalahMuhammad Khaled Hassouna Youssef dan Walid Al-Qadayem Karim Bahloul dan IyadMhallah semuanya berasal dari Lydda. Adapun dua pemuda yang ditangkap dariTepi Barat adalah Ahmed Dannoun dari Desa Rantis dan Kamal Dhaifullah dari DesaBeit Laqya Ramallah.
Sejak 10 Mei lalu lebih dari 2.000 warga Palestina di wilayah yangdiduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48) telah ditangkap olehpendudukan penjajah Israel dan puluhan dari mereka telah didakwa.
Di kota-kota di Palestina 48 terjadi gelombah aksi massa yang belumpernah terjadi sebelumnya yang mengejutkan pihak otoritas pendudukan penjajahIsrael yang selama beberapa dekade bekerja melucuti afiliasi nasional danPalestina dari warga di Palestina 48. Namun apa yang terjadi sejak 10 Meimembuktikan kegagalan upaya tersebut. (was/pip)