Pada Ahad (20/6/2021) malam di kota-kota Beita dan Beit Dajanwilayahpropinsi Nablus di utara Tepi Barat terjadi aktivitas irbak laili aksiyang dilakukan para pemuda untuk menciptakan kegaduhan dan kebingunan penjajahIsrael dan para pemukim Yahudi.
Aksi kegaduhan malam tersebut kembali dilakukan di dekat kolonipermukiman Israel “Avitar” yang mulai didirikan oleh para pemukim pendatangYahudi di Jabal Sabih di kota Beita selatan Nablus sejak 50 hari yang lalu.
Para pemuda Palestina tersebut itu membakar ratusan ban karet disekitar koloni permukiman Yahudi tersebut sambil berteriak-teriak.
Satuan aksi kegaduhan malam di Beita telah menyerukan kepada parapemuda untuk berpartisipasi untuk melakukan aksi dengan kerumunan terbesarmenolak koloni pemukiman Yahudi tersebut.
Di kota Beit Dajan sebelah timur Nablus untuk pertama kalinya jugaterjadi aktivitas kegaduhan malam di dekat koloni permukiman Yahudi yangdidirikan oleh para pemukim pendatang Yahudi di wilayah timur.
Puluhan pemuda Palestina merespon seruan para aktivis perlawanan rakyatuntuk melancarkan aksi untuk menciptakan kegaduhan dan kebingunan malam hari padakoloni permukiman Yahudi tersebut.
Irbak laili merupakan tahap baru dalamperlawanan rakyat Palestina di Tepi Barat yang bertujuan untuk mengusir parapemukim pendatang Yahudi terutama dari koloni-koloni permukiman yang baru-baruini didirikan di puncak-puncak gunung di Tepi Barat. (was/pip)
