Pada Sabtu (19/6/2021) malam kemarin para pemukim pendtang Israel menyerangpenduduk kampung Sheikh Jarrah di al-Quds dan menyerang rumah warga yang dekatdengan rumah yang mereka kuasai secara paksa di kampung yang berada di utara al-Qudstersebut.
Para saksi mata melaporkan bahwa warga Sheikh Jarrah menghadangserangan para pemukim pendatang Israel tersebut akan tetapi tentara dan polisipendudukan penjajah Israel menyerang warga dengan menembakkan granat kejut dangas air mata ke arah mereka.
Melalui video yang diposting di media sosial penduduk kampung SheikhJarrah mengimbau warga al-Quds untuk pergi ke kampung tersebut untuk mendukungwarga dalam menghadapi serangan para pemukim pendatang Israel.
Aktivis wanita Palestina di al-Quds Mona Al-Kurd menjelaskanbahwa penjajah Israel telah menetapkan tanggal banding terhadap empat keluargayang terancam dideportasi dari kampung tersebut (Al-Kurd Al-Qasim Al-Jaounidan Iskafi) pada 2 Agustus 2021 di Pengadilan Tinggi Pendudukan Israel.
Perlu dicatat bahwa akses ke kampung Sheikh Jarrah telah ditutupdengan balok-balok beton selain pos-pod pemeriksaan militer tanggul besi danpuluhan personel polisi dan tentara yang telah mengepung kampung tersebut selama34 hari serta mencegah siapa pun memasukinya kecuali warga kampung tersebut. (was/pip)