Hanya sekelompok kecil yang memiliki keyakinan mendalam bahwapertempuran pembebasan sudah dekat sedekat jarak antara dua ujung busur ataulebih dekat. Keyakinan sebagian besar orang menyatakan bahwa pembebasan dan mengambilkembali hak-hak Palestina masih jauh. Mereka memiliki pembenaran sendiri untukitu.
Meskipun adanya hambatan perpecahan yang merupakan penyebab palingmenonjol dalam sejarah isu perjuangan Palestina sebagai salah satu hambatanterbesar yang menunda proses kemenangan dan pembebasan namun perlawananPalestina telah menempatkan masalah ini di belakang mereka selamabertahun-tahun persiapan dan kesiapan untuk pertempuran sejarah. Persatuan kerjasamalapangan dan militer telah menjadi pengungkit kerja perlawanan yang jauh dariperbedaan politik yang membawa isu perjuangan Palestina kembali ke belakang bertahun-tahun.
Pertempuran Saif al-Quds
Menurut Ketua Gerakan Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar perlawananPalestina tidak akan melakukan pertempuran dengan kekuatan dan perlawanan tingkattinggi seperti pada saat ini kecuali karena meningkatnya serangan pendudukan Israeldi Gaza Masjid al-Aqsha serta kota al-Quds dan penduduknya. Pertempuran ini olehperlawanan Palestina disepakati dengan suara bulat dengan sebutan pertempuran Saifal-Quds. Dengan pengelolaan yang bijak pertempuran ini telah mengesankankawan sebelum lawan.
Selama bertahun-tahun persiapan perlawanan Palestina mengikatlukanya pada manajemen konflik yang tidak berhenti di satu sisi dan di sisilain mengikatnya pada luka akibat cacian dan celaan orang-orang dekat sebelumorang yang jauh. Sampai akhirnya tiba pertempuran pedang al-Quds (Saif al-Quds)untuk membungkam lidah orang-orang yang suka melakukan tawar menawarmembangkitkan obsesi mereka yang selama berpangku tangan dan memperbaruiharapan dalam jiwa para pemimpi yang memimpikan hak kembali pengungsi Palestinadan pembebasan tanah Palestina.
Para pengamat melihat bahwa pertempuran Saif al-Quds sangatmembangkitkan impian masarakat Arab dan Muslim di seluruh dunia setelahkekalahan yang ditimbulkan oleh perlawanan Palestina pada musuhnya yaitupenjajah Zionis dalam pertempuran yang tidak seimbang dalam hal peralatan akantetapi perlawanan Palestina mampu mencapai kemenangan politik keamanan danmiliter yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mimpi pembebasan
Para aktivis sosial media dari seluruh dunia mengungkapkan harapanmereka yang dekat atas runtuhnya pendudukan Zionis dari tanah Palestina harapanakan kembalinya kehidupan di Palestina dan kembalinya kehidupan pada rakyat Palestinadan tempat-tempat sucinya. Harapan tersebut mereka ungkapkan sambil memposting foto-fotolama kehidupan di Palestina.
Isu perjuangan Palestina dan kosakatanya telah menjadi tren disitus jejaring sosial di tingkat lokal regional dan internasional menyusulpertempuran Saif al-Quds yang oleh banyak pengamat dan aktivis dianggap telahmempersingkat tahun-tahun penderitaan dan mengubah halaman waktu kekalahan dankeheningan atas serangan pendudukan tanpa respon. (was/pip)