Tue 6-May-2025

Peringatan: 17 Rumah di Silwan Akan Dibongkar Israel Hingga Akhir Juli

Selasa 15-Juni-2021

Peneliti urusan al-Quds Fakhri Abu Diab memperingatkan bahwa ada 17rumah di kampung Al-Bustan di Silwan selatan al-Quds yang akan dihancurkanoleh penjajah Israel hingga akhir Juli mendatang.

Anggota Komite Pertahanan Tanah di Silwan ini mengatakan &ldquoSebanyak98 rumah sudah menerima surat pemberitahuan pembongkaran dari penjajah Israel. Sebanyak17 di antaranya diberitahu tentang pembongkaran dalam waktu dekat dan segera. Halini berdasarkan UU “Kaminitz” Israel yang mencegah kemungkinan untukmengajukan banding di pengadilan atau membekukannya selama tanggal yangberbeda hingga akhir bulan depan.&rdquo

Abu Diab mengatakan “Polisi pendudukan Israel dan tim pemerintahkota penjajah Israel di al-Quds telah membagikan surat panggilan kepada para pemilikrumah di Al-Bustan hari Senin kemarin. Agar mereka datang dan menghadapinspekturnya dengan dalih bahwa para pemilik rumah tersebut tidak melaksanakanperintah agar mereka menghancurkan sendiri rumah mereka setelah memberi tahumereka selama tahun 2018.&rdquo

Dia menjelaskan selama periode sebelumnya otoritas pendudukan Israeljuga telah memberitahukan pembongkaran sejumlah rumah warga al-Quds di kampung Al-Bustandi kota Silwan hingga mencapai 98 rumah sebagai upaya untuk menghancurkanseluruh kampung sebagai bagian dari tindakan rasisnya di bawah kebijakanpembersihan etnis.

Abu Diab menyatakan bahwa rumah-rumah yang ditarget tersebut telahada selama beberapa dekade yang terbaru adalah pada tahun 2000. Dia menyerukanada intervensi politik resmi dan internasional dalam menghadapi serangan penjajahIsrael yang sengit di kampung tersebut dan kontrot ketatnya atas al-Quds.

Kampung Al-Bustan terletak di pusat kota Silwan dan berbatasandengan Masjid Al-Aqsha dari sisi selatan dan tenggara berjarak sekitar 300meter dari tembok selatan masjid membentang di atas area seluas 70.000 meterpersegi dan dihuni oleh sekitar 1.550 warga.

Selama bertahun-tahun otoritas pendudukan Israel telah berusaha untukmenghancurkan ratusan unit rumah di kampung Al-Bustan dan mengubahnya menjadi”Taman Torah” untuk kepentingan proyek dan rencana yahudisasi. Akan tetapi rencana tersebut ditunda beberapa kali karenatekanan publik serta langkah hukum.

Kisah tentang kampung Sheikh Jarrah Al-Bustan Silwan dan BatnAl-Hawa serta bagaimana otoritas pendudukan Israel memperlakukannyamencerminkan karakter sistem peradilan Israel yang mengabaikan fakta bahwadokumen yang diajukan oleh asosiasi permukiman Yahudi meragukan dan palsu. PeradilanIsrael cenderung memihak dan “bersimpati” dengan mereka untuk merebutrumah-rumah warga al-Quds sementara mencegah para pengungsi Palestina kembalike rumah mereka di Jaffa Haifa dan lain-lain.

Hari ini warga al-Quds harus tunduk pada sekitar 33.000 keputusanpembongkaran. Sebaliknya ada ratusan ribu unit perumahan dan permukiman Yahudiyang dibangun. Sementara sekitar setengah dari penduduk Yerusalem mengungsi keluar kota karena mereka dicegah untuk mendapatkan izin bangunan dan jugakarena rumah dan tanah mereka menghadapi pembongkaran dan pencurian. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied