Tue 6-May-2025

Israel Perkuat Pasukan di al-Quds Perlawanan Serukan Intifadhah

Selasa 15-Juni-2021

Polisi pendudukan Israel memutuskan untuk memperkuat pasukannya dikota al-Quds terkait dengan “pawai bendera” Israel yang rencananyadiadakan hari ini Selasa (15/6/2021).

Surat kabar Israel Maariv mengatakan polisi Israel akandikerahkan di daerah Bab al-Amud selain pengerahan agen rahasia dengan pakaiansipil. Hal itu dilakukan untuk mencegah konfrontasi kekerasan antara pemukim pendatangYahudi dengan warga Palestina yang bersiap menghadang pawai.

Sebelumnya Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel mengumumkan bahwatidak ada perubahan atau pembatalan terkait pelaksanaan pawai provokatiftersebut.

Hari Senin kemarin Inspektur Jenderal Polisi Israel YaakovShabtai telah mengadakan sidang evaluasi keadaan pada malam “pawaibendera” dengan melibatkan para perwira polisi senior agar menyampaikan rekomendasidan penilaian kepada Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel yang baru AmmarBar-Lev.

Ekstremis mengkonfirmasi aksi provokatif mereka

Ekstrem kanan Israel kembali menyerukan kepada para pendukungnya untukmengikuti “pawai bendera” hari ini yang dimulai pada pukul 17:30kemudian berkumpul dan berjoget dengan bendera Israel di Bab Al-Amud pada pukul18:30.

Pawai provokatif ini rencananya akan dimulai dari Jalan Hanniimmenuju Jalan Sultan Suleiman hingga area Bab al-Amud dimana para pemukim akanmelakukan sesi menari kemudian pawai akan menuju ke alun-alun Tasahul melalui jalanBab al-Khalil menuju Al -Tembok Buraq.

Beberapa peserta pawai provokatif akan melewati kampung Islam dan sebagianlain di kampung Yahudi.

Hari Selasa pekan lalu kabinet Israel memutuskan untuk menundapawai yang dijadwalkan Kamis lalu menjadi hari Selasa 15 Juni ini.

Seruan mobilisasi ke al-Aqsha

Faksi-faksi perlawanan Palestina menyerukan kepada rakyat Palestinadi Tepi Barat al-Quds dan wilayah Palestina 48 untuk melakukan mobilisasi danbersiaga di Masjid Al-Aqsha untuk menghadang serbuan penjajah Israel danpenodaan area masjid dan upaya mereka untuk memaksakan realitas baru sertauntuk menghadang pawai bendera Israel di al-Quds.

Dalam sebuah pernyataan faksi-faksi perlawanan Palestina meminta rakyatPalestina di Tepi Barat Gaza dan luar negeri untuk berpartisipasi aktif dalampawai kemarahan untuk menyatakan penolakan rakyat Palestina terhadap provokasiini dan agresi berkelanjutan terhadap Al-Quds dan Al-Aqsha.

Faksi-faksi perlawanan menyatakan bahwa mereka telah melakukanperimbangan tetap dalam pertempuran Saif al-Quds yang menurutnya seranganterhadap Al-Aqsha Al-Quds dan sekitarnya tidak akan luput dari perhatian. Bahwamereka siap untuk menyatakan dengan dengan tindakan bukan hanya kata-kata.

Mereka menegaskan bahwa pilihan perlawanan adalah pilihan terbaikdan strategis untuk menghadapi nalar Zionis yang dibangun berdasarkanpembunuhan kriminalitas dan menumpahkan darah Palestina. Eksekusi yang terusdilakukan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan al-Quds tidaklain hanyalah kelanjutan dari rangkaian terorisme Zionis terhadap rakyat Palestina.

Faksi-faksi perlawanan juga meminta Otoritas Palestina untuk membebaskanrakyat Palestina dan perlawanan agar Otoritas Palestina mengambil perannyadalam menghadapi pendudukan Israel dan menambah kerugiannya.

Seruan untuk intifadhah

Komite Pemantau Kekuatan-kekuatan Nasional di Palestina menyerukan untukmengobarkan intifadhah dan hari kemarahan pada hari Selasa ini di al-Quds TepiBarat Jalur Gaza dan wilayah Palestina 48 bertepatan dengan penyelenggaraan pawaibendera oleh para pemukim pendatang Yahudi.

Dalam pernyataannya komite menyatakan “Seluruh rakyat Palestinadi dalam negeri dan di diaspora harus bangkit di bawah bendera Palestinauntuk mendukung al-Quds dan melindunginya serta untuk Masjid Al-Aqsha.”

Komite menambahkan “Kami menyerukan kepada rakyat Palestina yangteguh dan heroik di wilayah pendudukan pada tahun 1948 dan di Tepi Barat untukbergerak menuju al-Quds dan Masjid Al-Aqsha untuk melindungi MasjidAl-Aqsha.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied