Khatib Masjid Al-Aqsha Syekh Ikrima Sabri mengatakan bahwa membeladan mempertahankan Masjid Al-Aqsha adalah membela aqidah dan siapa pun yang bersiagadi dalamnya maka dia telah melakukan tugas ideologis agama.
Sheikh Ikrima Sabri menekankan Ahad (13/6/2021) bahwa rencanapendudukan Israel yang diusung diupauakan untuk melakukan yahudisasi kota sucial-Quds dengan segala energinya dan di semua bidang adalah rencana yang gagal.
Sabri menyatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan pendudukan Israelterhadap Al-Aqsha bervariasi antara penyerbuan penggalian dan deportasi.
Dia mengatakan “Penyerbuan dilakukan dengan penjagaan ketat.Ini menunjukkan bahwa Al-Aqsha bukan milik mereka. Akan tetapi merekamengintensifkan penyerbuan untuk merealisasikan tujuannya sambil berusahamendeportasi warga al-Quds dengan tujuan mengosongkan Al-Aqsha dari jamaahnya.Hal itu merupakan kebijakan yang salah ilegal tidak manusiawi dan tidakberadab dan sebaliknya bertentangan dengan hukum internasional.&rdquo
Dia menjelaskan bahwa penggalian-penggalian lama yang bertujuanuntuk menemukan batu sejarah Ibrani telah diakui orang-orang Yahudi kegagalannyadalam hal ini. Dia menegaskan “Semua tindakan ini tidak akan menyurutkan wargaal-Quds untuk membela Al-Aqsha.” (was/pip)
