Hari Ahad (13/6/2021) sekelompok pemukim pendatang Israel mulaimemagari tanah dan membuat fondasi bangunan di daerah Ein al-Bayda di MasaferYatta selatan Hebron wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa para pemukim pendatang Israelmemagari sebidang tanah dengan kawat berduri dan membangun poandasi beton untuksebuah bangunan di Ain al-Bayda. Mereka juga mengibarkan bendera Israel didaerah tersebut. Sebagai indikasi nyata tentang pendirian koloni permukimanIsrael baru di daerah tersebut.
Sekitar dua minggu lalu para pemukim pendatang Israel mulaimenggali dan meratakan tanah Palestina meskipun ada keputusan dari PengadilanPendudukan Israel untuk menghentikan pekerjaan permukiman di daerah tersebut.
Wilayah Ain al-Bayda menjadi sasaran kebijakan pembersihan etnisyang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga Masafer Yatta untukkepentingan perluasan perrmukiman Yahudi di wilayah tersebut.
Selama tahun ini buldoser-buldoser permukiman “Maon danKarmiel” yang dibangun di atas tanah warga Palestina di dekat daerah Ummal-Khair dan al-Tawana timur Yatta meratakan lahan pertanian warga di kawasanAin al-Bayda dengan tujuan perluasan permukiman Yahudi dan pendirianpeternakan domba dan sapi untuk para pemukim pendatang Yahudi.
Sebelumnya Koordinator Komite Rakyat Anti Tembok dan PemukimanIsrael Ratib Jabour memperingatkan niat tersembunyi pendirian kolonipermukiman baru Israel di dekat monumen yang didirikan oleh para pemukim pendatangyahudi di tempat tersebut. (was/pip)