Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Sami Abu Zuhrimenegaskan bahwa gerakannya tidak bergantung dan mengandalkan pada perubahan apapundi dalam pemerintahan pendudukan penjajah Israel.
Sami Abu Zuhri mengatakan “Kami tidak mengandalkan perubahanapa pun dalam pemerintahan pendudukan Israel. Mereka bersatu dalam kebijakanmembunuh dan merampas hak-hak Palestina.”
Dia menilai jatuhnya mantan Perdana Menteri Israel BenjaminNetanyahu merupakan salah satu akibat beruntun dari kemenangan perlawanandalam pertempuran “Pedang al-Quds” (Saif al-Quds).
Pada hari Ahad (13/6/2021) kemarin parlemen Israel Knesset menyetujuanuntuk melantik pemerintahan koalisi baru penjajah israel yang dipimpin olehNaftali Bennett pemimpin partai Yamina (kanan).
Enam puluh anggota Knesset menyetujui pemerintah baru inisementara 59 (dari total 120) menolak pelantikan pemerintah baru Israel. Pemerintahanbaru ini untuk periode pertama dipimpin oleh pemimpin partai Yamina NaftaliBennett dan untuk selanjutnya akan dipimpin oleh pemimpin partai Yesh AtidYair Lapid.
Pemerintah baru ini terbentuk dari koalisi 8 partai mulai dari yangberhalian kanan kiri dan tengah dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Israelkoalisi pemerintah ini melibatkan partai Arab (Palestina 48).
Dengan dilantiknya pemerintahan baru ini maka mengakhiri 12 tahun pemerintahanBenjamin Netanyahu (71 tahun) pemimpin partai Likud (kanan). (was/pip)