Parlemen Israel (Knesset) melakukan voting untuk melantik koalisi pemerintahanbaru penjajah Israel. Sebanyak 60 suara mendukung dan 59 menentang. Dengan disetujuinyapelantikan koalisi pemerintahan baru penjajah Israel ini sekaligus mengakhiri12 tahun pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Dalam pidatonya di sesi pemungutan suara Bennett yang akanmemimpin pemerintahan baru bergantian dengan pemimpin partai Ada Masa Depan YairLapid mengatakan bahwa pemerintahnya akan mendukung pembangunan permukiman-permukimanYahudi di semua wilayah Tepi Barat terutama di area zona C (wilayah Palestina yangsecara administratif dan militer di bawah kontrol penjajah Israel).
Bennett menegaskan bahwa pemerintahnya akan melawan perjanjiannuklir dengan Iran dan tidak akan mengizinkannya untuk memperoleh senjata nuklirmenolak untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir dengan Teheran danberjanji untuk mewakili “koalisi untuk perubahan di Israel secarakeseluruhan.”
Sementara itu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwatanpa upaya pemerintahnya Iran akan memiliki senjata nuklir yang mengancamkeberadaan Israel. Dia menambahkan bahwa tantangan kedua setelah Iran adalah mencegahpembentukan negara Palestina yang mengancam keberadaan Israel.
Netanyahu menyatakan bahwa anggota pemerintahan baru menentangpembangunan di permukiman-permukiman Yahudi dan mendukung pembentukan negaraPalestina. Dia menegaskan bahwa aliansinya akan menjatuhkan apa yang diagambarkan sebagai pemerintah sayap kiri lebih cepat daripada yang dibayangkanbanyak orang.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) telah menegaskan bahwa bentukpemerintahan Israel apapun tidak akan mengubah sifat hubungan gerakan Hamasdengan penjajah Israel sebagai entitas koloni pendudukan yang harus dilawan.
Bennett akan menjadi yang pertama memimpin dalam pemerintahan baruini hingga 27 Agustus 2023 dan kemudian diteruskan oleh Lapid yang akanmemimpin hingga November 2025. Demikian menurut surat kabar Israel Haaretz.
Koalisi pemerintah yang baru ini terdiri dari 8 partai yangmemperluas orientasi politik mereka dari paling kanan ke paling kiri dan untukpertama kalinya termasuk di dalamnya adalah Palestina 48.
Netanyahu 71 tahun gagal membentuk pemerintahan baru setelahpemilihan keempat di Israel dalam dua tahun pada 23 Maret lalu. (was/pip)
