Ketuaserikat property Palestina dan salah satu anggota tim teknis yang diutus keKairo Usamah Kahel menegaskan bahwa kesepahaman dicapai pihak Mesir danPalestina untuk melakukan kerja rekonstruksi Gaza.
Dalamwawancara khusus dengan Pusat Informasi Palestina Sabtu (12/6) Kahelmenjelaskan pertemuan tim teknis di Kairo menetapkan 4 langkah utama untukmengerjakan rekonstruksi Gaza.
Pertamapersiapan dan rekonstruksi fasilitas public. Kedua pembangunan apartemen danrumah yang dihancurkan total dan sebagian. Ketiga membangun ribuan unit rumahbaru bagi fakir miskin. Keempat membangun 2 jembatan di kawasan padat dan kawasanmacet lalu lintas di Gaza.
MenurutKahel tim teknis Mesir akan mensupervisi penuh pengerjaan rekonstruksi denganmengirim semua kebutuhan pembangunan lewat perlintasan Rafah untukmempermudah pengerjaan secepat mungkin.
Namunbelum disebutkan batas waktu pengerjaan namun dalam waktu dekat komite akanmembuat rancangan kerja proses rekonstruksi.
Mengenaisikap otoritas Palestina yang kemungkinan menolak proses ini Kahel engganmemberikan jawaban.
Kahelmengatakan tugas saya hanya di bagian teknis dan saya telah menyampaikansikap Mesir terkait rekonstruksi Gaza yang tetap komitmen meski menghadapitantangan apapun.
Menurutsumber khusus komite teknis yang dibentuk Mesir akan tiba di Gaza pada Ahadini untuk membuat rancangan rekonstruksi sesuai yang telah disepakati di Kairopada beberapa pekan lalu pasca agresi zionis ke Gaza.
PihakMesir menginformasikan bahwa tim pengerjaan akan ditangani pihak Palestina danperan perusahaan Mesir sebagai supervisi untuk memantau dan mendukung timteknis Palestina dan membantu tim teknis yang tak tersedia di Gaza.
MenurutUsamah Kahel tim teknis Mesir akan tiba di Gaza untuk melakukan penilaian danmelihat langsung kerusakan akibat agresi Israel.
Kahelmenyebutkan tim teknis akan mempelajari persiapan yang dibutuhkan dan jugamengirim pakar ekonomi dan pertanian untuk mencari solusi guna membangunfasilitas industry dan sector pertanian guna mendukung proses rekonstruksiGaza di dua sector ini.
Sejakpekan lalu tim teknis Mesir telah mulai mengerjakan pembersihan reruntuhangedung dan rumah yang hancur dengan mengirimkan 58 kendaraan truk traktor danlainnya. (mq/pip)
