Delegasiperwakilan Palestina di Inggris Kamis (10/6) melakukan kunjungan ke kedutaanbesar Kuwait dan menyampaikan apresiasi atas sikap negara Teluk ini terkaitagresi Israel ke Gaza dan Al-Quds.
DelegasiPalestina disambut deputi duta besar Kuwait Zaid al-Harb.
DelegasiPalestina terdiri dari: Zaher Birawi ketua Forum Palestina di Inggris Ragadal-Takriti ketua Ikatan Islam Inggris dan syekh Haitsam al-Hadad wakil DewanIslam Eropa.
Kunjungandilakukan untuk menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada negara dan rakyatKuwait yang terus memberikan dukungan bagi persoalan Palestina terutama saatagresi Israel ke Gaza dan Al-Quds.
ZaherBirawi mengatakan &ldquoKuwait selalu memberikan dukungan nyata bagi bangsaPalestina terutama saat agresi Israel terhadap Masjidil Aqsha dan pengusiranwarga di distrik Syekh Jarrah.&rdquo
Di tingkatparlemen dan social bangsa Palestina tak akan lupa kepada sikap nasionalismeparlemen Kuwait dan keberaniat ketuanya syekh Marzuq al-Ghanim.
Sikapterakhir parlemen Kuwait nampak pada persetujuannya atas UU Boikot Zionis yangbertujuan memperluas wilayah larangan interaksi maupun normalisasi denganIsrael dan lembaganya.
BangsaPalestina akan terus mengingat dukungan social politik dan solidaritas Kuwaitdan sokongan dana yang besar untuk rekonstruksi Gaza yang hancur oleh mesinperang Israel.
Sementaraitu Deputi Dubes Kuwait Zaid al-Harb menyambut hangat kunjungan perwakilanPalestina dan lembaga Islam ini.
Ditegaskannyabahwa apa yang dilakukan Kuwait merupakan bagian dari kewajiban dan akan terusmemberikan dukungannya bagi Palestina sampai meraih kemerdekaan dan mengakhiripenjajahan.
Al-Harbmengatakan upaya lembaga solidaritas Inggris sangat penting untuk mengubah opinipublic Inggris dan melakukan tekanan kuat bagi sikap politik yang adil danberimbang terhadap persoalan Palestina.
Sementaraitu Ragad al-Takriti menegaskan kunjungan ke kedubes Kuwait untuk menyampaikanpenghargaan kepada Kuwait atas dukungan dan komitmennya kepada kebaikan dankonsistensinya terhadap persoalan umat sehingga perwakilan muslimah memandangperlu untuk mengapresiasi sikap mulia ini.
Al-Takritimenyebutkan pentingnya komunikasi kedubes dengan sejumlah perwakilan Islam danmendukung segenap agendanya serta memanfaatkan potensi mereka untuk melayanikepentingan umat.
Sementaraitu syekh Dr. Haitsam al-Haddad mengatakan &ldquoKaum muslimin di Inggris merupakanentitas yang tak terpisahkan dari umat Islam sehingga mereka memiliki tanggungjawab untuk membela persoalan kaum muslimin secara adil dan berimbang.&rdquo
Kunjunganini bagian dari agenda yang diinisiasi Forum Palestina ke sejumlah kedubesnegara-negara Arab dan Islam yang memiliki sikap mulia terhadap persoalanPalestina terutama saat agresi terkahir Israel ke Gaza dan Al-Quds terjajah.(mq/pip)
