Tue 6-May-2025

40.000 Jamaah Tunaikan Shalat Jumat di Al-Aqsha

Jumat 11-Juni-2021

Khatib Masjid Al-Aqsha Sheikh Ikrima Sabri menegaskan bahwa pawaibendera yang disiapkan oleh penjajah Israel merupakan upaya provokatif yang menunjukkanretaknya front internal penjajah Israel sebagai akibat dari keteguhan rakyat Palestina.

Hal tersebut disampaikan Sabri khutbah Jumat kemarin (11/6/2021) diMasjid Al-Aqsha. Dia mengatakan &ldquoPawai itu gagal karena penjajah Israel mengklaimmenyatukan al-Quds untuk orang-orang Yahudi. Sementara penjajah Israel mengubahnyamenjadi barak militer untuk mengamankan pawai para pemukim Yahudi.&rdquo

Sabri menjelaskan bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi belakanganini di Palestina telah menyatukan seluruh Palestina dan menyatukan umat Islamdi seluruh penjuru bumi berkat rakyat Palestina.

Dia juga menyatakan bahwa apa yang terjadi baru-baru ini telahmembuat rakyat kembali ke Al-Aqsha dengan kuat. Dia menyerukan untuk menjaga kemenanganyang telah dicapai ini.

Dia memperingatkan bahwa peristiwa baru-baru ini &ndash merujuk kepadapertempuran Saif al-Quds &ndash telah mempermalukan mereka yang melakukannormalisasi dengan penjajah Israel. Sabri menyerukan agar bersiap untukmenghadapi musuh sebagaimana ditegaskan di dalam Al-Quran dan tidakmeninggalkan Masjid Al-Aqsha. Dia meminta pemerintah penjajah Israel bertanggungjawab penuh atas apa yang terjadi di al-Quds.

Sabri meminta warga Palestina untuk tetap teguh dan mempertahankanrumah mereka di al-Quds. Dia menekankan bahwa warga al-Quds menolak pelanggaranyang dilakukan penjajah Israel pendudukan dan peristiwa baru-baru inimengkonfirmasi hal ini.

Sekitar 40.000 jamaah kemarin melaksanakan salat Jumat di MasjidAl-Aqsha yang diberkati.

Pasukan pendudukan penjajah Israel mencegah masuknya orang-orangmuda dari Tepi Barat memasuki Masjid al-Aqsha sementara kaum perempuandiizinkan. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied