Tue 6-May-2025

Israel Berencana Tempatkan 25.000 Pemukim Yahudi di Sekitar Al-Aqsha

Kamis 10-Juni-2021

Otoritas pendudukan melanjutkanrencana mereka yang bertujuan untuk mengubah realitas demografis dan sejarahkota al-Quds. Di mana dalam beberapa hari terakhir mereka mulai memberi tahusejumlah keluarga Palestina untuk merobohkan 13 rumah di kota Silwan selatanMasjid Al-Aqsha.

Juru bicara Komite Pertahanan untuk Silwan Fakhri Abu Diabmemperingatkan adanya rencana untuk menempatkan 25.000 pemukim Yahudi diwilayah al-Quds dari Jabal Mukaber ke tembok Masjid Al-Aqsha di sisi selatan. Iniberarti pengusiran semua warga al-Quds dari daerah tersebut.

Dia menjelaskan bahwa pendudukan Israel ingin membentuk sabuk permukimanyang membentang dari kampung Batn al-Hawa melalui Silwan ke Wadi al-Hilweh.

Abu Diab menegaskan bahwa tujuan pembongkaran dan pengusiran wargaSilwan adalah politik permukiman dan yahudisasi karena kampung tersebut adalahpelindung selatan Masjid Al-Aqsha.

Dia mengingatkan bahwa pendudukan Israel mengklaim bahwarumah-rumah ini dibangun tanpa izin sementara kebanyakan dari rumah-rumahtersebut sudah ada sebelum pendudukan Israel menduduki daerah tersebut.

Abu Diab mengatakan yang harusdilakukan adalah menekan penjajah Israel agar membatalkan keputusan untukmenghancurkan dan mendeportasi penduduk kampung tersebut untuk kepentingan organisasipermukiman Israel.

Rencana jahat

Ummu Muhammad Diab salah seorang warga yang diberitahu tentangpembongkaran rumahnya mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel telah memberitahutentang pelaksanaan keputusan pembongkaran rumahnya dalam waktu 21 hari sejaktanggal pemberitahuan.

Dia menyatakan bahwa otoritas pendudukan Israel meninggalkanpemberitahuan di halaman belakang rumah agar tidak terlihatkemudian mereka datangsecara tiba-tiba ke rumah pada saat pembongkaran sehingga keluarga tidak dapatmengambil apapun dari dalam rumah pada saat pembongkaran.

Ummu Muhammad menjelaskan bahwa rumah itu dihuni oleh diasuaminya dan anak-anaknya yang sudah menikah dan belum menikah. Selamabertahun-tahun dan seiring bertambahnya keluarga diperluakan perluasan rumah agarsemua dapat menampung semua anggota keluarga. Akhirnya rumah diperbesar dan keluargamenghabiskan semua yang dimilikinya untuk membangun rumah tersebut.

Dia mengatakan lebih dari 100 rumah yang dihuni oleh lebih dari1.600 warga mengalami penderitaan yang sama akibat pendudukan Israel. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied