Tue 6-May-2025

Pengadilan Israel Tunda Keputusan Pengusiran Kp. Bathn Al Hawa Silwan

Kamis 10-Juni-2021

Pengadilan Pusat Israel di Al-Quds menundakeputusan pengusiran keluarga-keluarga Palestina dari kampung Bathn Al Hawa diSilwan hingga 8 Juli depan.

Pasukan Israel kemarin Kamis har ini melakukantindakan represif terhadap peserta unjuk rasa solidaritas di depan Pengadilan Israelyang mengecam upaya pengusiran warga kampung Bathn Al Hawa di Silwan di Al-Quds.

Unjuk rasa ini digelar sebagai solidaritas untukkeluarga Salim Ghaitsh dan Jawad Abu Naab dimana pengadilan Israel menundakeputusan pengusiran rumah mereka untuk kepentingan warga permukiman di kampungBathn Al Hawa.

Sumber setempat menegaskan pasukan Israel menyerangpeserta aksi solidaritas yang digelar bersamaan. Pengadilan Israel melakukan meninjauulang seperti yang diajukan warga kampung terhadap pengusiran mereka.

Sumber menyatakan pasukan Israel memukulipengujuk rasa dengan tangan dan gagang senapan kepada kaum laki-laki dan Wanitayang ikut dalam aksi solidaritas tersebut.

Pasukan Israel juga menangkap dua pemuda PalestinaBasil Duwaik dan Adil Salwad setelah dipukuli secara brutal. Selain itu merekajuga menangkap pemuda Nidham Abu Rumuz salah wrga yang dideportasi dariAl-Aqsha dan warga yang terancam diusir dari kampung Bathn Al Hawa.

Sumber menambahkan pasukan Israel mengintensifkankeberadaan militer mereka di sekitar pengadilan dan memasang matras besimenghalangi warga yang melakukan solidaritas untuk sampai di gedung pengadilan.

Warga kampung Bathn Al Hawa di baldah Silwanmenghadapi bahaya pengosongan dan pengusiran oleh Israel. Itu setelahpengadilan tinggi Israel memberikan kepada lembaga permukiman Atherat Kahonem untukmelanjutkan pengusiran 800 warga Palestina dengan klaim bahwa rumah merekadibangun di atas asset milik Yahudi sebelum Nakba Bangsa Palestina tahun 1948.

Lembaga permukiman Yahudi tersebut mendapatkanhak pengelolahan asset tersebut pada tahun 2001 yang diklaim sudah dimilikisejak 1948. Israel menyerahkan surat peringatan pengambil alihan asset tersebutpada September 2015 kepada warga kampung Palestina tersebut.

Baldah Silwan adalah pelindung sebelah seletanMasjid Al-Aqsha dan mihrab-mihrabnya. Israel berusaha mencerabut dan mengusirwarga Palestina dari sana dengan menggusur asset rumah mereka kuburan dan tanahmereka. Israel juga bernafsu merusak makan gerbang Al Rahmah. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied