Badan Urusan Tawanan dan Eks Tawanan hari inimenyatakan bahwa sipir tahanan Israel di tahanan Ramleh melakukan tindakankekerasan sepanjang tiga hari dengan pukulan terhadap tawanan Ghadnafar AbuAthwan yang mogok makan sejak 36 hari karena ditahan administratif.
Badan Tawanan dalam penjelasannya  menyatakan bahwa dinas tahanan Israel telahmemindahkan Abu Athwan dari penjara Ohlikoder ke tahanan Ramleh pada Kamislalu. Di hari yang sama di saat Abu Athwan memasuki toilet dan menutuppintunya. Kemudian sipir tahanan memasuki pintu dan melakukan penganiayaansecara brutal. Akibatnya Abu Athwan mengalami luka dan memar di sekujurtubuhnya.
Badan Tawanan menambahkan bahwa Abu Athwanmerespon dengan membakar tempat tidurnya sendiri di dalam ruang tahanan. SipirIsrael kemudian menyiramkan bahan cairan untuk memadamkan api. Akibatnya AbuAthwan mengalami sesak nafas. Mereka kemudian membawanya ke rumah sakit.
Di saat ke RS sipir tahanan Israel masih terusmenggebuki dan menganiayanya selama 12 jam dalam keadaan telanjang.
Israel memasang tiga kamera CCTV di ruanganisolasinya. Barang pribadinya juga disita oleh sipir Israel. (at/pip)
Abu Athwan dalam kondisi kurus dan lemah totalserta kehabisan energi karena mogok makan sejak 6 Mei.