Mon 12-May-2025

Eskalasi Kejahatan Zionis Di Al-Quds Bisa Memicu Ledakan Setiap Saat

Selasa 8-Juni-2021

Paraaktifis menggalang dukungan massa di kota Al-Quds untuk menghadapi kelompokimigran yahudi yang hendak menyerbu masuk Al-Aqsha pada Kamis lusa aksiserbuan digagas kelompok permukiman yahudi sebagai respon dihapusnya &ldquoPawaiBendera Israel&rdquo di kota Al-Quds.

LembagaAl-Quds mengingatkan bahwa eskalasi Israel di Al-Quds akan memicu ledakan kapansaja saat itu pihak Israel tak akan mampu mengembalikan kondisi sepertisemula.

KetuaLembaga Anti Yahudisasi Naser Al-Hadmi menegaskan bahwa eskalasi zionis diAl-Quds bertujuan mengembalikan kehormatan mereka akibat kekalahan yang merekaderita pada perang Saif Al-Quds beberapa waktu lalu.

Al-Hadmimengingakan ekslasi kejahatan zionis di kota Al-Quds akan memicu ledakankapan saja dan saat ini pihak zionis tak akan mampu mengambil kendali danketerlibatan militer tidak akan menjadi factor utama dan bukan pihak yangmemutuskan berakhirnya.

Realitasdi Al-Quds secara langsung pihak penjajah zionis mulai tunduk kepada tekananperlawanan langkah yang mereka lakukan bagian dari uji coba merespon danmemprediksi kemampuan perlawanan ujar Al-Hadmi.

Penghapusanaksi pawai bendera Israel sebenarnya bertujuan memprovokasi perlawananPalestina dan mematahkan semangan warga Al-Quds yang meninggalkan merekasendiri di medan tempur pasca perang di Gaza dan ini menjadi tantangan sendiribagi pihak penjajah zionis sebagai pembuat kebijakan dan juga yangmenghapusnya.

Al-Hadmimenyebutkan penjajah memanfaatkan momentum untuk menyerbu Al-Aqsha pascagencatan senjata dan terus meningkatkan kejahatannya di distrik Syekh Jarrahdan menganiaya para wartawan dan aktifis menangkapi beberapa orang darimereka dalam upaya meneror warga Al-Quds.

menurutAl-Hadmi penghapusan aksi pawai bendera Israel dalam upaya mengembalikan danmenjaga citra Israel pasca kekalahan mereka dalam perang di Gaza yangberujung pada gencatan senjata.

Al-Hadmimenyebutkan peran warga Al-Quds Tepi Barat dan wilayah 48 sangat pentingdimana sebagian orang mengira keterlibatan perlawanan menghadapi penjajah untukmembela Al-Quds akan mengakhiri peran rakyat di Al-Quds wilayah 48 dan TepiBarat.

Padahakikannya justru yang terjadi sebaliknya eksistensi pergerakan rakyat diAl-Quds Tepi Barat dan wilayah 48 justru berdampak besar yang akan menjaditombak di lambung penjajah zionis terang Al-Hadmi.

Penjajahzionis berupaya mengakhiri pergerakan warga di wilayah 48 dan mengubahidentitas nasional Palestina dengan menyibukan mereka dengan membentukpemerintahan dan meminta mereka memperkuat hubungan dengan penjajah Israel.(mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied