Aktivis wanita Palestina di kampung Sheikh Jarrah di al-Quds MonaAl-Kurd menegaskan bahwa ancaman dan penangkapan yang dilakukan pendudukan penjajahIsrael terhadap dirinya dan keluarganya tidak akan bisa meneror dan mengintimidasidirinya atau mencegahnya untuk terus melanjutkan langkahnya mengungkap praktik-praktikpendudukan Israel dan kejahatan yang direncanakan terhadap warga kampung SheikhJarrah.
Hal tersebut ditegaskan Mona Al-Kurd dalam pernyataan setelah diadibebaskan oleh penjajah Israel. Dalam pernyataan tersebut dia menyatakan bahwaselama menjalani pemeriksaan pendudukan penjajah Israel telah menuduhnya mengancamperdamaian keamanan. Dia menjelaskan bahwa tujuan penangkapan dirinya adalahuntuk meneror warga Sheikh Jarrah dan semua aktivis solidaritas.
Mengenai jalannya pemeriksaan yang dialaminya Mona Al-Kurdmengatakan bahwa pertanyaan dan interogasi yang dilakukan pendudukan penjajahIsrael fokus pada kegiatan dan aktivitas solidarita yang terjadi di kampung SheikhJarrah.
Dia menyatakan bahwa selama interogasi dan pemindahan dirinya dari interogasidi penjara Israel al-Maskobiya seorang hakim Israel memintanya untuk tidakmemberikan respon apa pun kepada pers berhubungan dengan mereka atauberbicara dengan siapa pun terutama kepada saudara laki-lakinya yangbersamanya dalam satu sel di penjara Israel.
Akhirnya Mona al-Kurdi dan saudara laki-lakinya Muhammad al-Kurddibebaskan setelah pasukan pendudukan penjajah Israel bertindak represifterhadap aksi unjuk rasa di Jalan Salahuddin dan melukai sejumlah warga danjurnalis. (was/pip)