Wed 7-May-2025

Sinwar: Ledakan Konfrontasi Bisa Mengubah Peta Timur Tengah

Sabtu 5-Juni-2021

KetuaHamas di Gaza Yahya Sinwar mengatakan Sabtu (6/5) perlawanan Palestina barumenggunakan 5% dari kekuatan yang dimiliki selama pertempuran &ldquoSaif al-Quds&rdquoditegaskannya bahwa perlawanan tak akan mundur dan memiliki semangat dankemampuan tempur yang lebih baik dari sebelumnya.

Dalampertemuannya dengan para penulis dan akademisi serta dosen di Gaza Sinwarmenegaskan jika terjadi ledakan konfrontasi maka akan mengubah peta TimurTengah dengan pertolongan Allah kami mampu menggempur Tel Aviv dan yangdirahasiakan lebih besar lagi.

MenurutSinwar penjajah zionis hanya mampu menghancurkan sedikit dari terowongan perlawanandi Jalur Gaza.

Musuhgagal menghancurkan terowongan Hamas karena kami mencintai tanah inisebagaimana tanah ini mencintai kami serta gagal menghancurkan kemampuanperlawanan yang rencananya hendak membunuh 10 ribu pejuang perlawanan namunrealisasinya tak mampu menghancurkan selain 3% dari terowongan lanjut Sinwar.

PerlawananPalestina yang diblokade musuh dan sekutunya justru mampu mengetarkan Tel Avivdengan 130 roket dalam satu kali tembakan. Tembakan terakhir dalam pertempuranSaif al-Quds seharusnya menggunakan semua roket lama dan apa yang masihdirahasiakan lebih besar lagi ujar Sinwar.

TokohHamas ini menjelaskan Tel Aviv yang menjadi kiblat rezim Arab kami ubah menjadikain pel dan perlawanan mampu menghentikan aktifitasnya cukup lewat satu orangsaja.

Sinwarmenyebutkan langkah perdamaian Arab dengan Israel dan perpecahan Palestinaserta kondisi internasional saat ini mendorong Israel berani melancarkanagresinya.

Perlawanantak menerima jika warga di Gaza tak merasakan kebebasan dan setelah kemenanganbesar ini kami katanan bahwa pasca Mei 2021 kami bukan lagi seperti sebelumMei 2021 tegas Sinwar.

Sinwarmenyebutkan setiap orang yang hendak berinvestasi di Gaza maupun yang hendakberdonasi untuk Gaza makan pintu selalu dibuka dan pihak perlawanan samasekali tak akan mengambil donasi tersebut.

Hari-harikedepan akan menjadi ujian nyata bagi penjajah dunia internasional danotoritas untuk menerjemahkan kesepakatan yang dicapai lanjut Sinwar.

Di hadapankami ada kesempatan untuk mengakhiri perpecahan dan menyusun agenda internalPalestina kami tegaskan kembali bahwa semua yang diusulkan sebelum 21 Mei makadianggap tidak layak.

Sinwarmenyatakan organisasi pembebasan Palestina tanpa Hamas dan faksi-faksiperlawanan maka hanya menjadi orchestra politik semata. Di hadapan kami adapeluang untuk menyusun organisasi pembebasan yang mencakup semua elemen danmenyepakati strategi nasional untuk mengelola konflik yang akan merealisirsebagain dari tujuan bangsa.

MenurutSinwar wacana terkait pemerintahan dan aliansi tujuannya untuk memanfaatkanmomentum semata dan tidak serius sehingga tak bisa diterima. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied