Gerakan Perlawanan Islam Hamas telah menanggapi penangkapankoresponden Aljazeera Guevara Al-Budairi oleh pasukan pendudukan Israel.Guevana tidak hanya ditangkap tapi juga dipukuli bersama dengan kru Aljazeeralainnya pasukan penjajah Israel menghancurkan kamera dan peralatan mereka.
Hazem Qassem juru bicara Hamas mengatakan “Penangkapan olehpasukan pendudukan Israel terhadap koresponden Aljazeera Guevara Al-Budairimenegaskan perilaku agresif pendudukan Israel terhadap segala sarana yang bisa mengungkapkankejahatannya terhadap rakyat Palestina dan mengungkap perilaku rasisnya dan berupayauntuk memaksakan narasi palsu dan menghilangkan narasi jujur rakyat Palestina.Itulah yang berusaha direalisasikan penjajah Israel dengan menarget organisasimedia dalam agresi yang baru-baru ini dilancarkan di Jalur Gaza.
Pasukan pendudukan Israel menangkap koresponden Aljazeera GuevaraAl-Budairi saat dia meliput peristiwa di kampung Sheikh Jarrah di al-Quds.
Al-Budairi meliput demonstrasi mereka yang bersolidaritas dengan kampungSheikh Jarrah pada peringatan 54 tahun “naksa&rdquo di mana penjajah Israelmenduduki Tepi Barat termasuk al-Quds Timur di samping Jalur Gaza Golan danSinai.
Pasukan pendudukan Israel secara paksa mengusir puluhan demonstranyang berhasil sampai di kampung Sheikh Jarrah.
Puluhan pemuda laki-laki dan wanita serta para aktivissolidaritas berhasil memasuki kampung Sheikh Jarrah yang terkepung melalui jalanmemutar untuk memperingati hari “Naksa”. (was/pip)