Pagi ini Kamis seorang warga Palestina gugur syahidakibat luka yang dideritanya dalam agresi Israel ke Gaza beberapa hari laluyang berakhir dengan gencatan senjata pada 21 Mei lalu.
Sumber-sumber medis menjelaskan pemuda BernamaYahya Basim Ajlah (24) gugur akibat lukanya selama agresi Israel.
Pemuda ini terluka bersama sejumlah warga laintermasuk sepupunya dalam serangan bombardir pesawat tempur Israel di kampung SejaiyahGaza timur.
Dengan demikian korban agresi brutal Israel keJalur Gaza selama 11 hari kemarin telah menelan 256 korban gugur syahid.
Dari Tepi Barat dilaporkan massa di Ramallahdan Birah hari ini Kamis mengarak jasad syahid Fadi Shadiq Musa Washhah (34)yang gugur syahid kemarin akibat luka kritisnya dua pekan lalu di gerbang utarakota Birah.
Arak-arakan bertolak dari depan pusat medis Palestinadi Ramallah ke bundran Manarah tengah kota dengan jumlah massa besar. Dari sanaarakan-arakan menuji masjid jami Beirzeit. Sambil mereka menerikan yel-yel mengutukkejahatan Israel dan pelanggarannya dan mengibarkan bendera Palestina.
Setelah itu jasad dibawah ke rumah keluarganyadi baldah Berzeit utara Ramallah untuk pelepasan terakhir dan dishalatkan padadhuhur di salah satu masjid desanya kemudian dimakamkan.
Universitas Berzeit mengumumkan berkabungselama 3 hari dan meliburkan jam kerja dari jam 10.30 hingga 1.30 untukmemberikan kepada pelajar dan pegawai untuk ikut dalam pengantaran jenazah. (at/pip)
