Perwakilan Uni Eropa di PalestinaSven Kuhn von Burgsdorff mengatakan bahwa Uni Eropa Bank Dunia dan lembaga-lembagainternasional terlibat dalam menilai kerusakan di Jalur Gaza.
Hal tersebut di sampaikan dalam konferensipers yang diadakan di depan tower apartemen al-Jalaa yang hancur di kampung al-Rimal(barat Gaza). Dia mengatakan &ldquoKami akan melakukan yang terbaik untukmemastikan sampainya bantuan mendesak dalam hal makanan minuman listrik danpenampungan dan kami telah mengumumkan hibah sekitar 34 juta euro untukmendukung Jalur Gaza. Ini adalah langkah pertama.”
Burgsdorff menegaskan bahwa prosespembangunan kembali Jalur Gaza membutuhkan pencabutan blokade Israel danpergerakan bebas manusia dan barang ke dan dari Jalur Gaza.
Dia melanjutkan “Jika kitaingin membangun kembali Gaza kita harus memastikan dan menjamin bahwa blokade diJalur harus dicabut orang harus bergerak bebas barang harus masuk ke JalurGaza dengan bebas dengan kemungkinan terjadinya impor dan ekspor serta investasiharus masuk untuk menghidupkan kembali perekonomian.”
Burgsdorff menambahkan “Adaratusan orang yang kehilangan sumber mata pencaharian mereka dan lebih dari250 warga telah kehilangan nyawa mereka di sini di Gaza termasuk 66 anak-anakdan 33 wanita. Sekitar 50% dari mereka yang meninggal adalah warga sipil.”
Lebih lanjut dia menambahkan &ldquoKamisedang memikirkan mekanisme dan bagaimana mendukung rekonstruksi mendukungsemua sektor ekonomi dan bisnis serta mendukung UNRWA. Pekerjaan terusberlanjut di pabrik desalinasi untuk menyediakan air minum. Semua ini tidak adaartinya selama semua elemen konflik belum ditangani.” (was/pip)