Hamasmenyerukan untuk menjadikan hari Jumat depan sebagai Hari Emosi di seluruh kotaTepi Barat terjajah.
Hamasmeminta segenap warga untuk hadir dalam aksi massa di sejumlah titikpersinggungan dengan penjajah dan memblokade segenap ruas jalan persimpanganuntuk menghadapi imigran yahudi yang berupaya mengambil kendali wilayah yangdidukung pemerintah zionis.
Dalampernyataannya Hamas menyebutkan &ldquoBangsa Palestina akan melawan semua agresiyang dilancarkan penjajah zionis dengan segenap cara dan pemerintah zionisakan menanggung dampaknya.&rdquo
MenurutHamas serangan brutal gerombolan imigran yahudi di seluruh kota Tepi Barat danpedesaannya serta penyerbuan masuk ke Masjidil Aqsha merupakan upayamelindungi citra pemerintah zionis dan aksi ini akan mendapat perlawanan darisegenap rakyat Palestina.
Hamasmenyampaikan apresiasi kepada segenap warga Palestina di kota Beita NalainKafr Qudum Bet Dajan Yatha Der Jarir Der Istiya yang terus melakukanperlawanan melindungi wilayah mempersembahkan darah dan para syuhada dalammenghadapi agresi kelompok ekstrimis imigran yahudi dan militer Israel.
Segenapwarga Palestina siap mengarungi proyek pembebasan nasional membela wilayah dantempat suci mengaktifkan perlawanan menyeluruh melawan penjajah dan imigranyahudi merupakan pilihan yang mampu menghentikan agresi dan membuat jera paraimigran yahudi pungkah Hamas. (mq/pip)
