Badan Bantuan dan Pemberdayaan Pengungsi Palestinamilik PBB (UNRWA) hari ini Jumat (28/5) menyatakan bahwa Italia telah memberikanbantuan dana sebesar 68 juta Euro (798 juta USD=114 milyar rupiah untukmendukung program dasar.
UNRWA mengatakan dalam keterangannyamenyatakan dukungan Italia ini akan berdampak positif langsung dalamkesejahteraan bagi warga yang paling terdampak perang di Timur Tengah.
Konsulat umum Italia di kota AL-Quds GiuseppeFideli bahwa bantuan ini mencerminkan komitmen negaranya mendukung UNRWA dalammemberikan layanan kesehatan pendidikan dan layanan social pengungsi Palestinadi Timur Tengah.
Ia mengapresiasi UNRWA dalam memberikan dukungandarurat kepada warga Palestina yang paling terdampak dalam agresi terakhir di JalurGaza. &ldquoIni membuktikan pentingnya keberadaan UNRWA di wilayah yang sangatmembutuhkan.&rdquo Tegasnya.
Sementara itu ketua Kerjasama di UNRWA MarkLaswaw menyampaikan terimakasihnya kepada Italia atas bantuan ini. &ldquoKami banggakepada rakyat dan pemerintah Italia atas bantuan ini yang disampaikan padawaktunya. Sementara UNRWA bekerja di tengah situasi keuangan yang sulit akibatcovid-19 dan serangan Israel terakhir ke Palestina.&rdquo Tegasnya.
Ia mengisyaratkan bahwa pemerintah Italiamendukung sepanjang waktu dan sebagai partner strategi UNRWA. Di tahun 2020Italia menyumbangkan lebih dari 15 juta Euro yang berperan penting dalam situasiUNRWA kesuliatan dana.
UNRWA memberikan layanan &ldquomenyelamatkan hidup&rdquobagi 56 juta pengungsi Palestina di Yordania Libanon Suriah Tepi Barat termasukdi Al-Quds Timur dan Jalur Gaza.
Layanan UNRWA mencakup pendidikan kesehatanbantuan tunai layanan social infrastryktur dan perbaikan kamp pengungsiperlindungan dan pinjaman usaha kecil. (at/pip)