Ketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Misyal mengatakan bahwa pertempuran dengan penjajah zionis Israel belum berakhir. Allah memperlihatkan kepada kita di Perang Saif Al-Quds kabar gembira penting melalui jalan kemenangan dan pembebasan. 
Misyal menambahkan dalam festival kemenangan Saif Al-Quds di Libamon. Kami kalahkan Zionis Israel dan kita bisa mencatatkan poin besar dalam pertempuran ini. 
Misyal melanjutkan kami gembira dengan kemenangan ini tanpa meletakkan senjata dan Israel tidak memiliki masa depan di atas tanah kami. 
Misyal menyinggung bahwa Israel berusaha di bidang politik mewujudkan apa yang tidak bisa diwujudkan di lapangan. Israel berusaha melecehkan kita di Al-Quds Al-Aqsha dan kampung Syekh Jarrah. Israel juga berusaha menutupi kejahatannya dengan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab. 
Misyal menandaskan bahwa bahwa Israel melakukan konspirasi terhadap umat Islam di setiap tempat. Ada inisiatif Amerika untuk mengganti kerugian Israel di lapangan.
Misyal mengingatkan bahwa setiap orang dari umat ini punya peran dan saham dalam proyek pembebasan Palestina. Pertempuran pembebasan makin dekat ketika setiap orang terlibat dan berperan secara kuat. 
“Rakyat kamu tidak meyakini kecuali Palestina seluruhnya adalah milik mereka. Ada yang berusaha melarang perlawanan agar tak menang dan memanfaatkan pertempuran terakhir untuk penyelesaian perundingan politik dan “solusi dua negara” yang sudah mati itu.” Pungkas Misyal. (at/pip)
