Kepala Departemen Media Gerakan Perlawanan Islam Hamas di luarnegeri Raafat Murrah mengatakan bahwa pertempuran &ldquoPedang al-Quds&rdquo (Saifal-Quds) telah memberikan hasil yang luar biasa bagi perjuangan Palestina danbagi rakyat Palestina. Perang ini menurutnya telah mengungkap kelemahanstrategis dalam masyarakat Zionis sekaligus menunjukkan simpati dunia kepadaisu perjuangan Palestina.
Hal tersebut dia sampaikan dalam seminar yang diadakan oleh GerakanHamas di markas Quikat Town League di kamp pengungsi Burj al-Barajinehdi Beirut Selasa (25/5/2021) yang dihadiri oleh perwakilan dari faksi-faksiPalestina komite rakyat dan kelompok-kelompok aktivis di kamp pengungsi.
Murrah menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak untukmenginvestasikan pengorbanan dan keteguhan mereka dalam keuntungan politikuntuk isu perjuangan Palestina. Dan ini “membutuhkan persatuan nasionalPalestina yang nyata atas dasar keteguhan dan perlawanan” terangnya.
Dia menambahkan “Setelah pencapaian bersejarah yang berhasildiwujudkan oleh perlawanan ini prioritas tetap ada untuk mendukung spiritjuang dan rekonstruksi Gaza kelanjutan intifadhah di al-Quds Tepi Barat danwilayah yang diduduki penjajah Israel pada tahun 1948 serta mobilisasikomponen bangsa untuk mendukung isu perjuangan Palestina mempertahankan al-Qudsdan Masjid al-Aqsha serta melanjutkan gerakan untuk menuntut pendudukan Israelatas kejahatannya.
Pada 10 Mei pasukan pendudukan penjajah Israel memulai agresibesar-besaran di Jalur Gaza. Perlawanan Palestina menghadapinya dengan semangatjuang dan kepahlawanan dan mampu membunuh 13 Zionis dan melukai ratusanlainnya.
Perlawanan Palestina yang didukung rakyat Jalur Gaza denganketeguhan mereka serta aksi-aksi rakyat di al-Quds dan kota-kota Palestina diTepi Barat dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun1948 berhasil memaksa pendudukan penjajah Israel pada hari Jumat (21/5/2021) pagiuntuk menerima gencatan senjata dengan menghentikan agresinya ke Jalur Gazasetelah berlangsung 11 hari konfrontasi. (was/pip)