Otoritaspenjajah zionis Selasa (25/5) pagi kembali membuka jalur laut Gaza bagi paranelayan Palestina namun hanya sebagian setelah menutupnya selama 15 hari.
QudsPress mengutip pernyataan ketua serikat nelayan Palestina Nizar Ayash bahwapihak terkait menginformasikan kepada mereka terkait pembukaan jalur laut pagiini bagi para nelayan Palestina hanya 6 mil laut saja.
Ditambahkannyasejumlah nelayan berhasil melaut di area 6 mil sementara sebagian lainnyaharus bergantian di sore hari.
Serikatnelaya Palestina memperkirakan kerugian awal akibat penutupan laut sejak 10 Meilalu dan kerugian lainnya akibat agresi Israel ke Gaza yang menimpa perahu danperlengkapan melaut sekitar 2 juta USD.
Penjajah zionis Israel menutup kawasan laut Gaza bersamaan denganagresi militer yang mereka lancarkan mulai 10 Mei dan berlangsung selama 11hari.
Sejak 15 tahun lalu penjajah zionis menerapkan blockade Gazadarat laut dan udara pasca kemenangan Hamas dalam pemilu legislative Palestinadan membentuk pemerintahan di Gaza. Blockade menyebabkan krisis di berbagai sectorkehidupan termasuk dirasakan para nelayan Palestina yang biasa melaut sejauh15 mil laut namun dibatasi hanya boleh 3 mil saja.
Selama blockade terjadi agresi militer di tahun 2008 kemudian tahun2014 dan awal Mei lalu yang menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa dan ribuankorban luka serta ratusan ribu rumah hancur akibat dibombardir zionis.(mq/pip)