Tue 6-May-2025

UNRWA: Gaza Seperti Gunung Berapi dan Akar Masalahnya Harus Diatasi

Senin 24-Mei-2021

Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pemberdayaan PerserikatanBangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philip Lazarini mengatakanbahwa Jalur Gaza seperti gunung berapi yang tidak bisa cepat mereda sepanjang konfliksemakin intensif. Dia menegaskan perlunya mengatasi akar masalah danmenyelesaikan persoalan Palestina dengan cara yang adil.

Dalam jumpa pers yang diadakan di markas UNRWA di Kota Gaza hari Ahad(23/5/2021) Lazarini mengungkapkan rasa frustrasinya dengan “putarankekerasan dan konflik yang terjadi antara Gaza dengan pendudukan Israel. Tidaklahmasuk akal membunuh warga sipil menghancurkan infrastruktur dan membuat Gaza kembalimundur ke belakang bertahun-tahun.”

Dia mempertanyakan: Bagaimana mungkin menghadapi putaran kekerasan keempatini selama 14 tahun?! Warga Gaza telah menghabiskan hidupnya dengan banyakpenderitaan mulai dari blokade yang diperketat dan penghancuran kembali terhadapsemua lini kehidupan.

Lazarini menyatakan bahwa lebih dari 60 anak meninggal dunia selamaagresi yang dilancarkan penjajah Israel di Gaza termasuk 19 siswa di sekolahUNRWA.

Dia menjelaskan bahwa UNRWA memberikan layanan kepada 14 jutapengungsi di Jalur Gaza. &ldquoMereka memandang kami sebagai tempat stabilitas dalamhidup mereka. Orang-orang di sini ingin kembali ke rumah mereka dan kembali merasaaman. Mereka ingin anak-anaknya kembali ke sekolah menerima vaksinasi danmendapatkan pekerjaan.”

Lazarini menekankan pentingnya UNRWA menjadi kuat karena hal ini akanmenjadi kemaslahatan bagi semua orang. Dia menyatakan &ldquoKami telah meluncurkan seruanmendesak beberapa hari yang lalu. Kami sekarang menerima beberapa bantuan. Kamiakan menggunakannya untuk membantu kelompok yang paling terkena dampak selamakrisis ini.&rdquo

Dia menambahkan “Para pengungsi di Gaza menginginkan rasa normalsebagai sumber harapan. Karena itu harus ada perdamaian dan hak asasi manusiauntuk semua orang. Saya akan meninggalkan Gaza dan saya memiliki satu misiyaitu agar para pengungsi merasakan normal dan stabil dengan adanya UNRWA yangkuat.”

Dia menyatakan bahwa selama tur berikutnya dia akan menjalankanmisi yang besar. Yaitu mengingatkan komunitas internasional bahwa akar dari”konflik” ini terus berlanjut. Bahwa pendudukan dan penggusuranpaksa yang diulangi dilakukan penjajah Israel di Syekh Jarrah serta blokade danpenghancuran di Gaza harus diselesaikan semua penyebabnya. Jika tidak makaputaran kekerasan akan tetap ada. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied