Tue 6-May-2025

1100 Kasus Penangkapan di Palestina 48 selama Agresi Israel di Gaza

Minggu 23-Mei-2021

Pusat Studi Tawanan Palestina menegaskan bahwa otoritas pendudukan Israeltelah melakukan operasi penangkapan luas di kota-kota dan desa-desa Palestinadi dalam wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak 1948 selama agresi berlangsungdi Jalur Gaza. Pusat Studi Tawanan memantau ada 1100 kasus penangkapandilakukan penjajah Israel di wilayah Palestina 48 selama 11 hari agresi Israeldi Jalur Gaza.

Direktur Pusat Tawanan Riyad Al-Ashqar menyatakan bahwa penjajahIsrael terkejut dengan dukungan luas warga Palestina di dalam wilayahpendudukan 1948 terhadap warga di Jalur Gaza. Juga dukungan mereka sebelumnya denganmenggelar aksi protes terhadap penyerbuan Masjid al-Aqsha di al-Quds dan pengusiranwarga Syekh Jarrah. Aksi solidaritas warga p 48 ini dihadapi penjajah Israel denganoperasi penangkapan yang meluas. Yang paling sengit ada di Haifa Lod Umm al-Fahmal-Tireh dan Nazareth.

Dia menjelaskan bahwa penangkapan tersebut menarget anak-anakwanita orang tua jurnalis aktivis dan pemimpin berbagai partai dan gerakanyang aktif di wilayah Palestina 1948. Sejumlah jurnalis yang ditangkap dituduhmenghasut di situs jejaring sosial.

Al-Ashqar menambahkan bahwa sebagian besar mereka yang ditangkap dipukulidan dilecehkan pada saat penangkapan dan pada saat berada di kantor polisitempat mereka dipindahkan. Sehingga sejumlah korban menderita patah tulang danmemar dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Kejaksaan Militer Pendudukan Israel mendakwa mayoritas korban dengantuduhan mengganggu ketertiban menghasut kerusuhan membakar ban menyerangpolisi atau menghasut dengan menulis di media sosial. Sementara itu ratusandakwaan diarahkan pada mereka dengan tujuan agar dikeluarkan putuhan hukumanpenjara. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied