Gubenur keresidenan Gaza Dr. Yahya Sirajmengatakan rekontruksi kerusakan infrastruktur Jalur Gaza yang dirusak Israel membutuhkanwaktu lama. Sebab ada 130 meter persegi jalan dan trotoar kota Gaza rusak.
Dalam wawancaranya dengan koran lokal Palestinebahwa pihaknya memulai segera membuat rencana rekontruksi. Soal kecepatannyatergantung kesiapan pihak donor dan negara sahabat yang menyiapkan dana yangdibutuhkan dan peluang pembukaan perlintasan tanpa syarat dan kekangan.
Siraj mengatakan pihak meyakinkan rakyat danpihak terkait bahwa sejumlah pihak sudah berjanji dan kini sedang menunggurealisasinya. &ldquoMemang janji-janji itu masih malu-malu dan tidak cukup untukrekontruksi dari kerusakan yang disebabkan agresi Israel penjajah.&rdquo Tegasnya.
Pengalaman dan pegawai ada dan siap merealisasikanrencana. Mungkin membutuhkan beberapa bulan atau setahun jika pihak pendonorbelum memberikan dananya.
Ada empat rencana perbaikan saluran dan sumberair untuk bisa disalurkan ke rumah-rumah dan lembaga memperbaiki drenaisememperbaiki jalan untuk memudahkan lalu lintas kendaraan dan memperbaikifasilitas dan bangunan yang dirusak Israel.
Gubenur Gaza ini meminta agar blockade JalurGaza segera dibuka dan Semua perlintasan dibuka tanpa syarat dan kekangan untukmemasukkan bahan-bahan material yang dibutuhkan untuk rekontruksi. Pembukaan harusdilakukan seluruhnya untuk memperbaiki kehidupan ekonomi kota dan memberikanspirit kepada warga Jalur Gaza dan harapan untuk bisa hidup dalam masa sulitseperti ini.
Gaza sendiri memiliki kapal tanker namun sudahberusia 30 tahun sehingga perlu diperbaruhi untuk membantu mempercepat masuknyabahan bangunan.
Dalam agresi terakhirnya selama 12 hari Israelsengaja merusak infrastruktur di Jalur Gaza. Infrastruktur utama seperti jalanrusak akibat roket Israel dan bahkan sangat dalam hingga mencapai 5 meter kedalam tanah. Hal itu mengakibatkan keretakan tanah dan bangunan di sekitarnyategas Siraj.
Selain itu saluran PVC juga ikut rusak. Israeljuga membidik langsung lalu lintas kendaraan darurat khususnya ambulan danpertahanan sipil. Bahkan wilayah sekitar pusat pelayanan kesehatan dan rumahsakit di kota Gaza.
Saat ini perhitungan kerusakan dan kerugianmasih belum akurat dan baru bersifat sementara dimana seluas 130 meter persegijalan dan trotoar rusak.
Selain itu sekitar 18 ribu meter saluran airdan drenaise 4500 meter saluran air hujan juga rusak dan itupun masih angkasementar. (at/pip)