Tue 6-May-2025

Pakar Israel Soroti 7 Kegagalan Militer Israel di Gaza

Sabtu 22-Mei-2021

Pakar dan pengamat militer Israel mengatakanbahwa meski serangan bombardir besar-besaran militer Israel dalam perangterakhirnya ke Gaza tetap saja militer Israel dirundung sejumlah kegagalan. Iamenyebut kegagalan paling utama Israel adalah dalam menghentikan serangan roketkelompok perlawanan. Padahal masih banyak senjata strategis utama milik organisasibersenjata di Jalur Gaza siap digunakan yang akan menjadi ancaman bagi Israel dimasa mendatang. Kedua pihak akan beradu mempertahankan perimbangan kekuatan.

Ron Ben-Yisai yang memilik hubungan denganlembaga militer Israel dan banyak melaporkan sebagian besar perang Arab &ndash Israelmenambahkan dalam artikelnya di Yediot Aharonot yang diterjemahkan oleh Arabi21bahwa mental pengendalian diri Hamas danJihad Islami akan mendorong mereka berfikir dua tiga kali sebelum melepaskan roketke Israel. Namun kemampuan materi mereka melakukan itu harus dijadikanpelajaran bagi Israel dan dijadikan landasan Israel menyikapi kekuasaan Hamasdi Jalur Gaza.

Ron meragukan bahwa operasi darat di Jalur Gazaakan memungkinkan militer Israel merampungkan tugasnya menghancurkanroket-roket perlawanan secara penuh. Namun bisa diasumsikan bahwa hasil lebihbaik dengan operasi udara saja. Padahal sebenarnya operasi masih membutuhkanbeberapa minggu atau bulan sampai bisa mewujudkan capaian dan target Israel yangdiinginkan. Namun jika tetap dilakukan dengan waktu itu Israel tidak akan bisakembali kepada kehidupan ekonomi yang normal.

Menurutnya jika dibandingkan dengan jumlahroket yang dilepas dari Jalur Gaza target Israel dengan kekuatann roketnyamasih relative kecil. Kegagalan Israel melindungi kota Eskalon Asdod danpermukiman-permukiman Yahudi adalah hal sangat berbahaya dan harus diperbaikisegera.

Di sisi kesadaran perang Gaza keempat ini termasukpaling sedikit keberhasilannya secara militer. Bahkan Hamas mencatakankeberhasilan dari sisi gagasan pemikiran dan politik di awal peperangan. Hal ituketika terwujud dalam hal bahwa Hamas mampu mengokohkan di opini publik Palestinasebagai pembela Al-Quds dan Al-Aqsha. Hamas tidak hanya bicara namun jugamampu memaksa Israel ke tempat persembunyian. Ini juga yang memaksa Israel hengkangdari masjid Al-Aqsha.

Ron mengisyaratkan bahwa Hamas berhasil mendorongdan mengarahkan pemuda Palestina bukan hanya di Al-Quds namun juga di TepiBarat dan Palestina 48 dan Palestina Diaspora khususnya di Libanon meski AbuMazen berusaha mencegah Hamas menjadi pihak politik hegemoni di kalangan rakyatPalestina namun tetap saja Hamas memenangkan dan memanfaatkan perasaan keagamaandan kebencian Palestina kepada Israel.

Kegagalan Israel lain menurut Ron adalah darisisi propaganda. Perang media dan kesadaran di saat perang meletus di sosmedbukan saja antara Israel dan musuh-musuhnya. Namun juga antara Israel dan Israelsendiri. Bisa diasumsikan bahwa jika tidak ada sosmed dan sennjata yang banyakyang dimiliki pemuda Arab tidak akan terjadi kekacauan di kalangan Arab. NamunIsrael tidak memantau jaringan sosmed ini secara benar. Keberadaan Israel kaliini sangat dangkal dan rendah.

Kegagalan Israel terakhir menurut Ron adalah dibidang politik. Benar pemerintah Biden menunjukkan bahwa Amerika menjadikoalisi paling setia dan jelas namun masih terlihat perbedaan sikap politikinternal AS terhadap perang Gaza. Israel harus mendapatkan simpati di jantungkonsesi Amerika. Jika tidak maka di konfrontasi mendatang akan disayangkan.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied