Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan Mark Lowcockpagi ini Sabtu mengumumkan bahwa pihaknya telah mengalokasikan 225 juta USdolar untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang terus meningkat di Jalur Gaza.
Lowcock dalam keterangannya menyatakan jumlahdana tersebut 45 juta USDnya dari Fund Sentral untuk memenuhi kebutuhandarurat dan 18 juta USD dari Fund Kemanusiaan untuk wilayah Palestina.
Ia menambahkan hingga 21 Mei eskalasi Israel keGaza menyebabkan sedikitnya 242 warga Palestina gugur syahid 66 di antaranyaadalah anak-anak dan 38 perempuan dan lebih dari 1900 orang terluka.
Lowcock melanjutkan bahwa kekerasan Israel menyebabkanlebih dari 77 ribu warga Palestina mengungsi dan berusaha mendapatkanperlindungan di 58 sekolah UNRWA dan masih ada sekitar 1000 orang rumahnya dirusakoleh Israel.
Pejabat PBB ini mengungkapkan bahwa adakekhawatiran akan menyebarnya cirus corona antar orang-orang yang lemah iniyang berkumpul di tempat penampungan dan penuh sesak dan tidak bisa menjaga protocolkesehatan.
Lowcock menjelaskan bahwa serangan Israel menyebabkankerusakan infrastruktur sipil yang bersifat vital di Gaza sehingga layanan airdrenaise dan kebersihan bagi ribuan warga tidak terpenuhi.
Ia juga mengisyaratkan bahwa rusaknya bangunandan rumah menjadikan tidak layak huni. Dana bantuan ini akan membantumembebaskan warga yang terdampak dengan layanan mendasar dan bantuan kemanusiaandan membebaskan diri dari misiu yang akan meledak sewaktu-waktu. (at/pip)
