Thu 8-May-2025

Syaikh Jarrah Terus Memanas Israel Bertindak Represif pada Demonstran

Sabtu 22-Mei-2021

Kondisi di kampun Syaikh Jarrah di al-Quds terus memanas. Pada Sabtu(22/5/2021) malam pasukan pendudukan Israel menekan dan bertindak represifterhadap para peserta demonstrasi di depan pintu masuk barat ke kampung Syaikh Jarrahyang diduduki penjajah Israel untuk menuntut diakhirinya provokasi pemukimpendatang Yahudi dan pencabutan pengepungan terus menerus di kampung tersebutyang sudah berlangsung selama 14 hari.

Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa warga mengalamiluka-luka akibat tindakan represif pasukan penjajah Israel di kampung Syaikh Jarrahsebagian korban dibawa ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat di lapangan.

Puluhan warga dan aktivis solidaritas berpartisipasi dalamdemonstrasi tersebut yang meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk pengepungan kampungsyaikh Jarrah serta tindakan pasukan pendudukan Israel dan para pemukim Yahudi terhadapwarga kampung.

Pasukan pendudukan Israel mengintensifkan penempatan personilnya dipintu masuk ke kampug mereka mencegah warga mencapai rumah yang terkepung pemiliknyadiancam dengan pengusiran paksa untuk kepentingan para pemukim pendatang Yahudi.

Menurut keterangan warga kampung Syaikh Jarrah telah berubahmenjadi barak militer yang tertutup sejak 14 hari yang lalu. Pasukan pendudukanIsrael dengan sengaja memprovokasi warga dan menghalangi pergerakan merekasambil membiarkan para pemukim pendatang Yahudi bergerak dengan bebas.

Setiap hari terjadi konfrontasi di kampung Syaikh Jarrah antarapasukan pendudukan Israel dan pemukim dengan penduduk kampung dan warga al-Qudspemuda dan aktivis solidaritas yang berusaha menghadang penyeruan dan serangan parapemukim pendatang Yahudi. Warga menegaskan keteguhan dan ketabahan mereka untuktetap bertahan di rumah dan tanah mereka.

Sebanyak 500 warga al-Quds yang tinggal di 28 rumah di kampungSyaikh Jarrah terancam akan diusir paksa oleh organisasi permukiman Israel setelahbertahun-tahun berkolusi dengan pengadilan pendudukan Israel yang baru-baruini mengeluarkan keputusan terhadap tujuh keluarga kampung Syaikh Jarrah untukmenggusur mereka terlepas dari kenyataan bahwa penduduk kampung tersebut adalahpemilik yang sah dan sebenarnya atas tanah tersebut. (as/pip)

Tautan Pendek:

Copied