Penulis Inggris Jonathan Friedland menilai bahwa para pemimpinpendudukan yang mengklaim keberhasilan prestasinya melawan perlawananPalestina “tidak isa menipu siapa pun karena Israel sadar telahmengalami bencana strategis.”
Friedland mengatakan &ldquoPara komandan militer Israel memberikan laporanyang menyatakan bahwa operasi militer ke Jalur Gaza telah berhasil mengurangikapasitas militer Hamas bahwa kebanyakan dari mereka yang tewas dalam operasitersebut adalah para pejuang Hamas dan apa yang telah dicapai selama sepuluhhari terakhir melebihi tahapan yang telah dicapai dalam keseluruhan perang tahun2009 2012 dan 2014. Akan tapi mereka tidak bisa menipu siapa pun karena Israelsadar telah mengalami bencana strategis.&rdquo
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar The GuardianFriedland sepakat bahwa agresi Israel baru-baru ini terhadap Jalur Gaza dan yangdisertai dengan bangkitnya rakyat Palestina melakukan intifadhah melawan israeldi seluruh wilayah pendudukan &ldquomerupakan perang yang paling gagal dan sia-sia”dalam sejarah. Demikian menurut editor Haaretz Aluf Benn kata Friedland.
Friedland menelaskan bahwa pendudukan Israel tidak pernahmemprediksi serangan Hamas yang berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel“Iron Dome” dan serangan-serangan tersebut mencapai target-targetstrategis di wiayah pendudukan Israel serangan-serangan tersebut menghalangipenjajah Israel mendapatkan “bank target” untuk menyerang Hamas dan mewujudkan”kemenangan” untuk dipasarkan setidaknya secara lokal.
Friedland mengatakan titik-titik kelemahan Israel yang telah terungkapini tidak akan bisa disembunyikan dari pandangan Hizbullah di utara yangmemiliki persenjataan yang jauh lebih kuat dari yang dimiliki oleh Hamas ataudari mata mereka yang mensponsori Hizbullah di Teheran. (was/pip)
