Kepala Biro Politik Hamas Israel Haniyahmenegaskan bahwa perlawanan Palestina memiliki nafas panjang dan mampu melindungirakyat Palestina.
Dalam pernyataannya sore kemarin Rabu Haniyah mengatakanbahwa perlawanan memiliki nafas panjang dan kemampuannya untuk melanjutkanpertempuran melampui perkiraan Israel.
Haniyah menambahkan perlawanan mampumelindungi rakyat Palestina dan menghadang permusuhan.
Hingga Rabu kemarin jumlah korban tewas gugursyahid mencapai 227 orang 64 di antaranya anak-anak 38 perempuan dan lebihdari 1620 orang luka menurut Kemenkes Palestina.
Sementara itu Israel mengaku bahwa 12 warganyatewas dan lebih dari 600 lainnya terluka karena balasan faksi-faksi perlawanan Palestinayang melepaskan roket-roket dari Gaza. Hal itu mengisyratkan bahwa kerugian nyawadi kalangan Israel lebih dari yang diumumkan oleh Bintang David Merah Israel.
Pagi ini Kamis pesawat tempur Israel menggelarserangan bombardir ke sejumlah wilayah di Jalur Gaza yang merusak tujuh rumahdan menewaskan seorang warga perempuan serta melukai sejumlah warga laintermasuk anak-anak.
Pesawat tempur Israel pagi ini menggempur danmembombardir empat rumah hunian keluarga Al Ghamri Al Asthal Al KhawalidahAl Khazanidar di kota Khan Yunis. Akibatnya seorang wanita yang diketahuibernama Huda Shalah Khazanidar (32) gugur dan tujuh warga lainnya mengalamiluka.
Pesawat tempur Israel juga membidik sebuahrumah keluarga Tamraz di jalan Al Jalak dan lainnya keluarga Aslem di kampung Shabrah.Akibatnya kaki seorang anak berusia 10 tahun patah dan tiga saudaranyamengalami luka. (at/pip)
