BrigadeIzuddin Al-Qassam sayap militer gerakan Hamas Kamis (20/5) mengancam menggempurzionis jika terus melakukan agresi jelang gencatan senjata pukul 2 Jumat dinihari.
Jurubicara Al-Qassam Abu Ubaidah dalam siaran televisi mengatakan &ldquoSayap militerHamas merespon intervensi sejumlah mediator Arab untuk melakukan gencatansenjata dengan Israel.&rdquo
Namundemikian Al-Qassam telah menyiapkan gempuran roket secara besar-besaran yangbisa menyasar seluruh Palestina dari bagian Utara sampai Selatan dari Haifa dibagian Utara sampai bandara Ramon di wilayah Selatan.
Rencanagempuran ini kami tunda sambil melihat tindakan musuh sampai pukul 2 Jumatdinihari tegas Abu Ubaidah.
Sebelumnyapemerintah Israel dan gerakan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata(Menghentikan Agresi) di Gaza mulai hari Jumat yang dimediasi pihak Mesir.
HariKamis kemarin agresi Israel memasuki hari ke 11 berturut-turut yangmenyebabkan korban jiwa mancapai 232 orang termasuk 65 anak-anak 39 wanitadan 17 lansia. Serta korban luka mencapai 1900 orang seperti dilansirkementerian kesehatan di Gaza.
Sementaraitu penasehat media kepala biro politik Hamas Thahir al-Nunu mengatakan &ldquoPihakMesir menginformasikan kepada kami terkait kesepakatan gencatan senjata secara timbalbalik untuk menghentikan serangan dari kedua pihak Israel dan perlawananPalestina.&rdquo
Al-Nunumenyebutkan dalam pernyataan singkatnya bahwa pihak perlawanan Palestina akankomitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata selagi pihak Israel melakukankomitmen yang sama. (mq/pip)