Thu 8-May-2025

Kemdagri Tepis Klaim Al-Arabiya Pimpinan Perlawanan Tinggalkan Gaza

Rabu 19-Mei-2021

Kementeriandalam negeri Palestina di Gaza menepis issu yang dirilis Chanel Al-Arabiya yangmemprovokasi bangsa dan perlawanan Palestina yang menyebutkan bahwa sejumlahpimpinan faksi perlawanan dan keluarga mereka berangkat ke Mesir di tengahagresi Israel ke Gaza.

Jubirkemendagri Iyad al-Bazam mengatakan dalam siaran persnya Rabu (19/5) pagi &ldquoKamitegakan bahwa Chanel Al-Arabiya terus melakukan peran misteriusnya danbekerjasama dengan intelijen Israel untuk memperburuk citra bangsa danperlawanan Palestina.&rdquo

Al-Bazammenghimbau kepada segenap wartawan dan media di Gaza untuk tidak berinteraksidengan Chanel ini dalam bentuk apapun.

Tak hanyaitu Al-Bazam juga menyerukan kepada segenap tokoh penulis dan para pengamatuntuk memboikot Chanel tersebut dan tidak menampilkannya karena tindakanyayang terus menyudutkan bangsa Palestina dan mengganggu perjuangannya melawanpenjajah zionis.

Sementaraitu agresi Israel terus berlanjut ke Gaza hari ke 10 berturut-turut. Korbanyang gugur syahid mencapai 218 orang 63 diantaranya anak-anak 37 wanita 16orang tua 1500 lainnya mengalami luka-luka 50 di antaranya luka kritis 370terluka di bagian atas badan 130 di bagian kepala dan 450 di antaranya adalahkorban luka dari kalangan anak-anak 295 wanita. Demikian data resmi dariKementerian Kesehatan Palestina.

Jurubicara kementerian Kesehatan Palestina Asyraf Qudrah menyatakan di antarakorban luka ada 400 anak-anak 270 perempuan. Korban luka yang tiba di rumahsakit-rumah sakit di Jalur Gaza adalah luka dengan tingkat keparahanberbeda-beda. 50 di antaranya sangat kritis 340 antara parah hingga sedang dan400 di antara korban partikel bombardier di sekujur tubuh 105 di bagiankepala. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied