Suaratakbir meninggi di sekitar kawasan Masjidil Aqsha tampak terlihat warga yangbersiaga di Al-Aqsha bersujud syukur di pelataran jelang dhuhur hari Seninsetelah berhasil menggagalkan penggerebegan yang berupaya dilakukan pihakkepolisian Israel yang hendak mengambil kendali masjid untuk mengosongkannyadalam rangka memudahkan pawai yahudi di pelataran Al-Aqsha.
Chanel al-Jazeera Qatar merilis pemandangan ratusan warga yangitikaf di Masjidil Aqsha meneriakan suara takbir kemenangan di tengah upayaIsrael menggerebeg masjid dan menangkap warga.
Suasanatersebut selang beberapa jam pasca beralihnya pelataran Masjidil Aqsha menjadiseperti lapangan tempur dimana pasukan Israel secara brutal menyerang wargayang itikaf di dalam masjid menembaki mereka secara brutal menggunakan pelurukaret dan gas air mata menyasar kepala mata dan leher para pembela Al-Aqsha.
Sekitar280 orang mengalami cedera menurut data sementara petugas medis tak mampumerujuk korban luka ke rumah sakit akibat larangan pasukan Israel bahkansejumlah petugas medis menjadi korban penganiayaan dan diusir dari pelataranAl-Aqsha.
Dalamkonteks ini koresponden militer di chanel 13 Israel Ur Hilar menginformaiskanbahwa kelompok keagamaan Israel bersiap untuk melancarkan gelombangpenggerudukan ke Al-Aqsha sore ini.
Menurutkoresponden tersebut gelombang penggerudukan ini akan dimulai pukul 4 sorewaktu setempat dimana pihak keamanan meminta mengubah lokasi pawai untukmenghindari bentrokan dengan warga Palestina.
Pihakintelijen Shabak dan militer Israel menjelaskan pihak kordinator kerja diwilayah Palestina merekomendasikan supaya rute pawai yahudi dirubah untukmenghindari gerbang Amod dan kawasan kaum muslimin.
Menteripertahanan Israel Beny Gantz juga merekomendasikan hal yang sama sehinggapihak kepolisian Israel akan mempelajari kondisi terakhir jelang pawaiberlangsung. (mq/pip)