Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkansebanyak 10 warga Palestina terluka di pelataran Masjid Al-Aqsha Al Mubarakpada saat Israel menyerang dan meletus konfrontasi sengit di sana.
Konfrontasi sengit kembali terjadi di pelataranMasjid Al-Aqsha pagi dini hari tadi Ahad setelah serdadu Israel menyerangjamaah shalat dan para pemuda di gerbang Asbath.
Serdadu Israel juga menyerang masjid Al-Aqshadari sisi gerbang Al Magharibah dan Silsilah. Sementara penembak jitu daripasukan Israel menaiki tembok barat masjid.
Sumber-sumber di AL-Quds menyatakan pasukan Israelmelepaskan peluru karet dan gas air mata terhadap jamaah shalat yang keluardari masjid Al-Aqsha.
Bulan Sabit Merah Palestina menjelaskan bahwatimnya tidak bisa mengevakuasi korban luka karena gerbang Asbath ditutup Israel.
Sebelumnya puluhan warga terluka dalamkonfrontasi sengit dengan Israel malam kemarin dekat gerbang Amud di Al-Quds.
Sumber-sumber setempat menyatakan serdadu Israelmengosongkan warga di pelataran gerbang Amud dengan paksa setelah dilakukan tindakankekerasan dan menangkap tiga orang lainnya.
Konfrontasi terjadi di jalan Sultan Sulaimandan Israel memburu warga di jalan tersebut dan dekat gerbang Sahirah.
Pasukan Israel menggunakan kekuatan berlebihandalam menyerang warga dan pengguna jalan di gerbang Amud dan jalan SultanSulaiman dan dekat gerbang Sahirah.
Di kampung Syekh Jarrah di Al-Quds polisi Israelmembubarkan warga Al-Quds yang berunjuk rasa menggunakan air limba dan pelurukaret. Akibatnya lima warga mengalami luka.
Bulan Sabit Merah di Al-Quds mengumumkan bahwapihaknya menangani 53 korban luka dalam bentrokan sengit di sekitar Al-Quds danmengevakuasi 8 lainnya ke rumah sakit. Sebagian besar korban luka karenatembakan peluru karet. (at/pip)
