NegaraKuwait menyampaikan kecaman keras mengutuk langkah Israel membangun permukimandengan mengorbankan warga Palestina mengusir paksa dan mengosongkan rumah dikawasan Al-Quds timur tepatnya di kawasan Syekh Jarrah.
KemluKuwait menegaskan dalam rilisnya kebijakan pembangunan permukiman zonismerupakan pelanggaran terhadap semua norma dan hukum internasional danmenggagalkan upaya internasional untuk mengakhiri konflik secara permanen diTimur Tengah di samping menjadi ancaman serius bagi stabilitas di kawasan.
Dalamkonteks ini Kuwait menyambut baik langkah sejumlah negara Eropa (InggrisJerman Perancis Italia dan Spanyol) yang menyerukan kepada Israel untukmengevaluasi kebijakannya terkait pembangunan permukiman dan mengakhirikebijakan perluasan permukiman zionis di Tepi Barat serta menghentikan upayapengusiran paksa warga Palestina di Al-Quds timur terutama di kampung SyekhJarrah.
KemluKuwait menegaskan pentingnya meningkatkan upaya internasional untuk memaksaIsrael agar menghentikan kebijakan sepihaknya dan menghadirkan suasanakondusif untuk memulai dialog perdamaian guna mencapai solusi permanenberdasarkan keputusan legal internasional dan inisiatif perdamaian Arab lewatsolusi dua negara.
Hari-hariini penjajah Israel memutuskan pengosongan paksa rumah-rumah warga Palestinadi kawasan Syekh Jarrah Al-Quds timur dengan dalih adanya klaim kepemilikantanah oleh pihak yahudi yang dimenangkan pengadilan tinggi Israel. Langkah inimendapat penentangan keras dari segenap warga Palestina di Al-Quds dan jugasolidaritas dunia Arab dan Islam. (mq/pip)
