Anggotaparlemen Palestina asal kota Al-Quds syekh Mohammad Abu Tahir menegaskankewajiban bersiaga di Masjidil Aqsha pada akhir Ramadhan untuk menghadapikonspirasi Israel dan serbuan para pemukim yahudi.
Abu Thairmenegaskan bersiaga di Masjidil Aqsha telah berubah dari sunnah menjadi wajibdisebabkan konspirasi zionis untuk menguasainya aleg Palestina ini mengajaksegenap kaum muslimin untuk hadir ke Masjidil Aqsha dan bersiaga disana untukmenghadapi konspirasi Israel terutama di penghujung Ramadhan Mubarok.
TokohAl-Quds ini menyerukan untuk mengabaikan seruan kelompok yahudi yang mengklaimmenghentikan serbuan ke Al-Aqsha pada sepuluh akhir Ramadhan dijelaskannyabahwa Israel kerap melakukan penipuan sejak awal dan itu sebagai karakteryahudi yang tak akan berubah.
Abu Thairmenambahkan bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk berjihad sehinggatidak boleh dilewatkan untuk bersiaga dan shalat di Masjidil Aqsha. Jangan sampaiterkecoh dengan statmen Israel sehingga para pejuang tidak boleh mengabaikankonspirasi Israel.
BumiPalestina dan umat Islam berharap kepada kalian untuk mempertahankan Al-Aqshasehingga tidak boleh mengabaikan harapan umat lanjut Abu Thair.
Pihak Israel terus berupaya untuk mengubah peta demografi diAl-Quds untuk mengambil kendali penuh atas kota Al-Quds dan merealisirrencana mereka tanpa ada perlawanan tegas Abu Thair.
AbuThair menyampaikan apresiasi kepada para pejuang yang bersiaga di Al-Aqsha danmenegaskan bahwa warga Al-Quds merupakan pembela kota suci ini yang akanmenggagalkan konspirasi Israel.
Kemenanganperjuangan warga Al-Quds telah disaksikan dunia terakhir aksi di gerbang Amoduntuk meraih hak mereka.
Kelompokkuil yahudi berencana menggerebeg Masjidil Aqsha pada 28 Ramadhan memperingatihari penyatuan Al-Quds di saat yang sama pihak Israel mengklaim melarang parapemukim yahudi menyerbu masuk Al-Aqsha. (mq/pip)
