Tue 6-May-2025

Euro-Med Monitor: Israel Hancurkan 58 Fasilitas Palestina di al-Quds

Senin 3-Mei-2021

Data yang didokumentasikan oleh Pemantau HakAsasi Manusia Euro-Mediterania (EuroMediterranean&nbspHuman Rights&nbspMonitor)&nbspmenunjukkan intensitaskebijakan Israel dalam menghancurkan rumah dan fasilitas Palestina sertapengusiran warga dari perkampungan Palestina di al-Quds selama empat bulanterakhir. Sebaliknya ribuan unit permukiman Yahudi dibangun penjajah Israel. Inimerupakan pengukuhan terhadap kebijakan diskriminasi rasial penjajah Israel yangbertujuan untuk menghilangkan eksistensi Arab Palestina di kota tersebut.

Euro-Med Monitor mengatakan”Israel telah menghancurkan 31 rumah dan 27 fasilitas Palestina di al-Qudssejak awal tahun 2021 ini. Sementara itu mereka telah menyetujui pembangunan4.982 unit permukiman baru Yahudi selama periode yang sama.&rdquo

Lembaga HAM yang berbasis di Jenewa ini menyatakan dalamsiaran persnya pada hari Ahad (2/5/2021) bahwa selama empat bulan pertamatahun 2021 ini timnya mendokumentasikan 86 pelanggaran yang dilakukan penjajahIsrael terkait pembongkaran dan penghancuran fasilitas Palestina sertapengukuhan keberadaan permukiman-permukiman Yahudi di al-Quds. Pelanggarantertinggi terjadi selama bulan Maret yaitu sebanyak 31 pelanggaran.

Euro-Med Monitor menyatakan bahwaselama bulan-bulan ini pendudukan Israel menghancurkan 31 rumah – setengahnyapada bulan Maret – 16 di antaranya dihancurkan sendiri oleh pemiliknya untukmenghindari pembayaran denda dan biaya pembongkaran yang terlalu tinggi yangditetapkan oleh pihak penjajah Israel.

Menurut Euro-Med Monitor otoritas penjajah Israel penyitaantiga rumah dan mengeluarkan enam surat keputusan penggusuran untuk rumah lain. Sementaraitu otoritas penjajah Israel juga mengeluarkan keputusan penggusuran terhadap sebuahkampung Palestina di al-Quds secara keseluruhan yaitu kampung Wadi Rababa.

Keputusan pembongkaran dan penggusuran paksa yang dilakukanotoritas penjajah israel telah menyebabkan evakuasi paksa dan pengungsian paksaterhadap puluhan keluarga Palestina termasuk wanita dan anak-anak yang bahkanmereka diburu sampai ke dalam tenda yang mereka dirikan untuk bernaung sementaradi dekat rumah mereka yang dihancurkan. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied