Empat pemuda Palestina terluka oleh peluru tajam dan yang seoranglagi terluka oleh peluru logam berlapis karet sementara itu sejumlah lainnyamengalami sesak nafas dalam konfrontasi sengit yang terjadi pada Ahad(2/5/2021) malam setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Beitaselatan Nablus.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbukota Beita sambil melepaskan tembakan peluru tajam dan tabung gas air mata kearah warga. Para pemuda menanggapi aksi penyerbuan tersebut dengan menyerang kendaraanmiliter penjajah Israel dengan bom molotov dan batu.
Para saksi mata menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israelmenggerebek beberapa toko dan rumah serta menyita cctv dari sana. Warga menyerukanagar cctv dimatikan dan rekaman yang ada dihapus untuk melindungi para pejuangperlawanan dan mencegahnya untuk digunakan oleh pasukan penjajah Israel.
Pasukan pendudukan Israel yang menutup pos pemeriksaan militer Hawarajuga mencegah ambulans mencapai kota yang bertujuan untuk mengangkut korbanluka ke rumah sakit.
Pasukan penjajah Israel memperketat tindakan militernya di berbagaipintu masuk ke kota Nablus melakukan penggeledahan ketat dan menghalangipergerakan warga yang terpaksa berbuka puasa di jalanan.
Sementara itu sejumlah warga sipil Palestina terluka oleh pelurulogam berlapis karet dan mengalami sesak napas akibat gas air mata ketikapasukan pendudukan Israel dan pemukim Yahudi menyerbu kota Jalud selatanNablus.
Kepala Dewan Desa Jalud Abdullah Hajj Muhammad mengatakan bahwa sekelompokpemukim Yahudi menyerbu pinggiran wilayah timur kota dan berusaha menculiksalah satu anak menghancurkan jendela kendaraan warga Muhammad Kamal Abbad. Wargamenghadang aksi mereka yang menyebabkan pecahnya konfrontasi di daerahtersebut.
Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu kota ditengah rentetan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata yangmenyebabkan beberapa warga terluka terkena tembak peluru tajak berlapis karet danpuluhan lainnya mengalami sesak nafas dan memar akibat penyerangan terhadapmereka dengan popor senapan.
Pasukan penjajah Israel menduduki atap-atap rumah dan mencegahwarga mencapai tanah yang dibakar oleh para pemukim Yahudi. Pejabat yangbertanggung jawab atas masalah permukiman Yahudi di Tepi Barat GhassanDouglas mengatakan bahwa sekelompok pemukim dari koloni permukiman”Yahya” membakar area pertanian yang luas di wilayah timur Jalud. Denganbantuan aparat pemadam kebakaran warga berusaha memadamkan api.
Douglas memperingatkan tentang eskalasi serangan terhadap warga danproperti mereka dan penyebaran besar-besaran pasukan penjajah Israel dijalan-jalan di sekitar provinsi Nablus.
Selain itu pasukan pendudukan memasang beberapa penghalang jalandi berbagai jalan yang menghubungkan propinisi Ramallah Nablus QalqilyaTulkarem dan Jenin. (was/pip)
