Puluhanpemukim yahudi bersama para mahasiswa keagamaan yahudi Senin (3/5) menggerebegmasuk pelataran Masjidil Aqsha melalui pintu gerbang Maghoribah dikawal ketatpasukan Israel.
Menurutpihak wakaf Islam di Al-Quds sekitar 79 yahudi termasuk 20 mahasiswa keagamaanyahudi menunaikan ritual Talmud dan berkeliling secara provokatif di pelataranAl-Aqsha sebelum kemudian hengkang dari pintu gerbang Silsilah.
Penggerebeganini dan juga penodaan terus berlanjut meski memasuki 10 akhir Ramadhan.
MenurutHanadi Halwani seorang aktifis pembela Al-Quds menteri keamanan Israel  Amir Ohana menjadi icon kelompok kuil yahudisetelah memberikan ijin kepada pemukim yahudi untukmenggerebeg Al-Aqsha disepuluh akhir Ramadhan dan menjanjikan aksi yang lebih besar pada 28 Ramadhannanti.
Seruanuntuk menggerebeg secara besar-besaran ke Masjidil Aqsha pada 28 Ramadhan terusberlanjut mereka menyebutnya sebagai &ldquoPenyatuan Jerusalem&rdquo dan balasanterhadap kemenangan warga Al-Quds di kawasan gerbang Amod.
Beberapahari lalu beredar sejumlah poster dan seruan lewat pamphlet yang dirilis dijejaring social dan group medsos untuk menggelar aksi besar-besaran keAl-Aqsha.
Kelompokekstrimis yahudi berpacu untuk menyerbu Masjidil Aqsha secara berkelompok lewatsitus elektronik dan media social.
Di lainpihak ketua Hamas di luar negeri Khalid Misy&rsquoal mengingatkan bahaya rencanaIsrael dan para pemukim yahudi terhadap Masjidil Aqsha pada 28 Ramadhan depan.
Misyalmenyerukan untuk bersiaga dan menjadikan tanggal 28 Ramadhan sebagai momentumIntifadah melawan penjajah dan para pemukim yahudi.
Seruanyang sama disampaikan Lembaga Tinggi Islam dan Lembaga Ulama dan Dai diAl-Quds untuk mengintensifkan kehadiran ke Masjidil Aqsha dan bersiaga dibulan Ramadhan menjaga kehormatan adab dan kesuciannya serta tetapmemperhatikan protokol kesehatan. (mq/pip)